serie nomor, dari uang itu. Saja sendiri tidak ingat serie berapa.
Setelah selesai tugas kami, kamipun minta idjin dan meninggalkan bank itu.
Saja tinggal menunggu apa jang akan dikerdjakan Haris. Berhari-hari saja menginap dirumahnja bersama Manuel. Haris sibuk sekali agaknja. Kadang² diperingatkan kepada saja dan Manuel bahwa mungkin bahaja mengantjam kami.
Djawaban Haris tentang pertanjaan saja mengapa bahaja mengantjam, hanja pendek sadja: Chen Jie. Chen Jie ini jang membawa bau maut pada hidung Haris. Mungkin dari sanalah datangnja maut itu.
Apakah hubungannja antara perampokan dan Chen Jie? Mungkin Chen ini salah seorang anggauta gerombolan perampok jang memberi petundjuk djelas djalannja perampokan? Mungkinkah kepala kassier ini jang menjebabkan djebolnja petibesi „Bank of Hongkong & Overseas”? Chen Jie jang saja temui tadi siang dan Chen Jie jang ramah-tamah itu?
Sajanglah Haris tak mau memberi pendjelasan pada saja. Katanja kelak sadja bila ternjata bahwa gerombolan rampok itu tertangkap semua.
Dan hubungannja dengan Iskandar? Adakah keduanja saling kenal-mengenal ?
Semua ini rasanja memenuhi otak saja. Untuk ini berhari-hari terpaksa saja tidur dengan penuh pertanjaan pada otak. Ja, mungkin Chen Jie mempunjai hubungan langsung dengan perampok-² bank itu. Untuk itu saja serahkan kepada Haris agar mendesak kepada Chen Jie, barangkali pernah kenal dengan Iskandar.
Haris memberi kesanggupan akan menanjakan hal itu lusa, tetapi saja harus bertanja kepada Renny, ― tentu dengan djalan sedikit mesra dan jang saja takutkan sedjak dulu, ― barangkali kenal dengan Chen Jie. Tugas jang berat djuga menghadapi wanita setjantik Renny, apapula karena peristiwa dulu mungkin terulang.
18