Halaman:Tjempaka Merah.pdf/76

Halaman ini tervalidasi

VII. SIAPA HAN?

B EGITULAH saja dan Manuel dibawa masuk pintu belakang. Tak ada seorangpun masih disana. Sunji sadja. Ketika kami berdua dengan diantar tiga orang bersendjata itu sudah sampai ditengah ruangan, badju digeledah. Mungkin tadi mereka tidak sempat untuk menggeledah. Empat pistol sekaligus dikeluarkan. Salah seorang dari mereka masuk kedalam ruangan samping. Kemudian menampakkan mukanja, dan memberi isjarat kepada saja dan Manuel serta dua orang pendjaga itu untuk memasuki ruangan samping.

Disana telah berdiri seorang gemuk dengan tjerutu dimulutnja. Dipandanginja saja dan Manuel berganti-ganti dengan tersenjum. Kemudian dia mendekati saja dan dengan senjum bentanja:

„Hah, panas benar hari ini bukan?" kemudian sambungnja sambil mengepulkan asap tjerutunja dan membalikkan badan menudju medja jang telah tersedia minuman disana: „Saudara ingin minum?"

„Tidak !" djawab saja pandak: Saja hanja ingin tahu mengapa dibawa kemari, sedangkan kami tak punja waktu lagi!"

Orang itu tertawa.

„Djangan begitu! Waktu akan banjak disini!" katanja tertawa ketjil jang membentjikan : „Waktu akan banjak ! Saudara dibawa kemari tadi, karena perintah saja! Saja amat tertarik sekali pada tindakan saudara berdua jang berhasil membongkar bank berulang-ulang tanpa mendapat ketjelakaan! Tetapi, anakbuah saja selalu gagal! Jang lebih menarik ialah „Bank of Hongkong & Overseas" itu. Sebab itu kusuruh sadja anakbuah saja menunggu disana, karena saja maklum bahwa pada suatu waktu bank itu akan saudara² bongkar!"

76