Halaman:Tjempaka Merah.pdf/94

Halaman ini telah diuji baca

Niko,” katanja tiba²: ,,Dalam pembelaan ini aku ,butuh keterangan lengkap dan pengakuan Jacob lebih lengkap! Engkau tahu djalannja ?”

,,Nggak !” djawab saja malas.

,,Begini, Niko!” katanja pula sambil melangkahkan kakinja dekat saja dan menarik tangan dari dalam sakunja: ,,Njonja Han mentjintai Walter. Hal ini diketahui oleh Han jang waktu itu masih tjinté pada isterinja. Tentu tjemburu, apapula setelah peristiwa mentjetjerkan uang dihalaman rumah Iskandar oleh Walter, jang dianggap Han sebagai djalan bagi polisi untuk membauinja. Tetapi Han tidak berani menghukum Walter karena sama? mempunjai anak buah dan kepentingan. uang’serta takut pada buruan polisi. Itulah sebabnja, ketika Walter tertangkap, Han memanggil Jacob. Han tahu kalau sikap Jacob rakus. Serta Han sendiri telah bosan dengan isterinja, bermaksud keluar negeri dengan tidak membawa njonjanja. Hal inipun dikatakan pada Jacob, karena Han tahu, bahwa Jacob mentjintai isterinja. Djalan jang bagus bagi otak Han jang memang tjerdik itu!”

Haris berhenti sedjenak. Dilangkahkan kakinja kearah dinding sudut, kemudian kembali lagi dan mendekati tempat saja.

,,Bagi Jacob, jang mengetahui bahwa Walter ditjintai njonja Han, tentu sadja tidak menghendaki kalau Walter lepas, jang achirnja djinta njonja itu tumbuh lagi. Tentu dia tambah tidak dianggap oleh njonja jang ditjintainja itu. Sebab itulah dia sangsup membunuh Walter setelah rentjana penjerangan- nja ke bank jang kita gagalkan dulu selesai dengan. beres.” Haris berhenti sebentar, disambungnja dengan suata keras ,Jacob menjetudjui sadja rentjana Han kalau kepalanja itu keluar negeri tanpa isterinja. Berarti, bahwa isteri Han dapat digantikan kedudukannja dengan dia sendiri jang akan men- djadi kepala bandit dikota ini setelah Han pergi dan setelah Walter mati!

Pada pendapatku, mengapa Jacob membuka sebagian rahasianja pada waktu kita tanjai diambulance dulu, tak lain

karena ditipu oleh Han, Jacob mendatangi rumah njonja Han,

94