of Hongkong & Overseas” jang didjatuhkan oleh Manuel kembali dari polisi, karena uang itu ditahan polisi, waktu didjatuhkan oleh Manuel dari mobil ketika akan memasuki mobil jang dipimpin Jacob dahulu.
Sebulan kemudian saja diundang oleh Iskandar karena melangsungkan perkawinannja dengan Renny. Renny karena sedikit membantu gerombolan disebabkan antjaman, telah dimaafkan oleh suaminja jang baru itu. Hanja, kadang² sadja ibu Iskandar masih memberengut melihat menantunja. Itu biasa bagi orang tua, pada pikir saja. Mula² sadja kalau tidak setudju marah², tetapi toh achirnja karena anaknja sendiri akan lembek pendapatnja.
Harian-harian memuat berita selengkapnja. Tetapi potret saja tidak akan dimuat. Saja sendiri tidak setudju kalau diadakan pemuatan.
Tetapi entahlah.
Sore itu saja duduk-duduk didepan rumah.
Tiba² mobil Haris datang langsung memasuki halaman rumah dan berhenti didekat tangga terras rumah.
Dari dalam keluar Haris. Dia membukakan pintu belakang dan seseorang muntjul. Wanita! Tetapi masih tidak terang, siapa dia. Karena untuk mendjemput, terpaksa saja berdiri dan mendekati mobil Haris.
Sungguh terkedjut saja.
Didalamnja nona Haty! Ja, tjelaka. Saja tidak bersedia apa² kiranja dia datang tanpa memberi tahu. Ini hanja oeh Haris sadja saja kira. Dia bergembira sekali. Maksud saja nona Haty!
„Hah, Niko!” kata nona Haty memanggil nama saja tanpa „tuan” atau sebutan lain: „Wah, kabar baik! Kuutjapkan selamat atas kerdjamu!”
Dalam kebingungan itu saja hanja mengulurkan tangan.
„Hah, bingung!” kata Haris berkelakar sambil menjinggung pinggang saja: „Nah, inilah jang kau idam-idamkan, bukan
96