Halaman:Tjerita Ko Teng Tjan.pdf/143

Halaman ini tervalidasi

— 702 —

itoe orang dan perloe apa malem boeta-rata dateng di kantoornja.

„Alas prentanja Sinsiang akoe dateng kemari menganter ini orang”, saoet Lu Jong sembari menoendjoek pada Song Sie, jang berloetoet dengen kepala ampir sampe di batoe.

„Ini orang Song Sie namanja”, Lu Jong teroesken bitjaranja, toeroet ia ampoenja tjerita, ia ada soldadoe koeda jang berkerdja di bawa prentanja Ko Goanswe di kota Gan Boen Koan. la dateng ka gedong Siang-hoe dan bilang ia ada membawa satoe perkara penting. Sinsiang minta ketrangan ia mace adoeken perkara apa, ia djawab: ia hendak madjoeken dakwa'an satoe perkara besar di kota terseboet, di tempat mana dan di bawa prenta siapa ia berkerdja.”

„Sebab rasa perkara jang maoe diadoeken ada oeroesan penting, maka Sinsiang prenta akoe bawa ia kamari", kata lagi Lu Jong sebagi penoetoep bitjaranja,,,sekarang orangnja soeda ada di sini, harep Taijdjin preksa sebagimana adanja.”

Souw Gie-soe manggoetin kepalanja dan prenta Lu Jong menoenggoe di pinggiran. Sekarang dateng gilirannja Song Sie ditanja oleh itoe pembesar. „Apa bener angkau ini ada soldadoe koeda di kota Gan Boen Kwan dan kerdja di bawa prentanja Tin Kok Ong?“