Halaman:Tjerita Ko Teng Tjan.pdf/465

Halaman ini tervalidasi

— 1026 —


,,Djiwie soeda menoeloeng dirikoe jang bakal mendjadi korban kematian, inilah ada boedi besar jang akoe nanti djoengdjoeng tinggi dari pada segala apa." ia kata: Akoe minta soepaja dibri tace she dan namamoe jang moelia, soepaja kila orang bisa beromong-omong dengen laloeasa."

,,Akoe she Jam nama Heng Kioe, dan ini ada akoe poenja soedara moeda," menjaoet Bong Loan, Tjo Heng ada orang gaga jang aseli, tiada soeka liat orang dibikin tjilaka, maka tiada oesa diboeat heran dengen kita orang poenja perboeatan dalem hal ini."

Bong Loan laloe bangoenken itoe orang moeda dengen berkata:,,Sekarang kita orang tiada boleh tinggal lama di sini, paling baek tjepet brangkat djalan, soepaja tiada dapetin laen halangan jang tiada enak."

Tjo Kongtjoe bilangan baek, samentara Tjeng Bwe soeda sediaken satoe koeda poenjanja itoe oppas dan silaken ini orang moeda doedoekin. Koetika orang-orang ini soeda ada di atas koeda, itoe oppas-oppas jang tiada beroentoeng telah berontak-rontak dari iketan, ia orang tiada bisa berkata-kata dengen teges, tapi dari gerakannja ada membri njata, dengen sanget marika minta, dilepasken.

"Kita tiada bisa berboeat laen dari pada antepin kau orang dalem keadaän begini. ,,kata.