Halaman:Tjerita Ko Teng Tjan.pdf/499

Halaman ini tervalidasi

— 1060 —

ditaro betoelan kapala sebagi bantal, djoega ambil pakeannja sendiri jang ditaro di itoe kamar. Semoea barang ini disemboeniken pada tempat jang soesa ditjari. Pintoe depan dan brapa pintoe laen telah diboeka dan sengadja dipentang begitoe roepa, kamoedian baroe ini doea Hwe-shio prempoean gladak pergi masoek tidoer.

Dari sebab apa maka In Liong soeda tidoer begitoe njenjek, sampe ia poenja boengkoesan jang ditindiken orang ambil tiada mendoesin ? Boeat dapat taoe itoe semoea, di sini kita toetoerken sebab-sebabnja:

Adapoen ini doea Hwe shio prempoean memang soeda terkenal koerang baek kelakoeannja, dan seringkali lakoeken perboeatan-perboeatan terlarang dan tiada setimpal dengen ia poenja kewadjiban sebagi orang soetji. Ini Niko ada mempoenjai saroepa obat pocles dan inilah jang soeda membri banjak bantoean dalem la poenja perboeatan-perboeatan kedji; ini obat digoenakennja jaitoe ditjampoer pada sajoer-sajoer dan sedikit poen tiada berbaoe apa-apa, sampe orang jang makan itoe tiada mengetahoei soeatoe apa.

Dan Kou Kongtjoe soeda kena makan itoe obat, jang oleh itoe Niko doerhaka telah taroken di dalem mangkok sajoer, maka tiada oesa heran kaloe ia soeda djadi korban dari itoe obat poeles. Sampe esok pagi, sasoeda mata-hari kaloear,