Halaman:Tjerita Ko Teng Tjan atawa Sapoeloe Pil jang moestadjeb vol 15-21.pdf/127

Halaman ini tervalidasi

— 1220 —

Pada satoe lapangan jang loeas di sana ada terdiri satoe panggoeng jang tingginja kira-kira ada bebrapa toembak; itoe panggoeng ada dihiasi sanget bagoes, selaennja bendera-bendera, djoega di sapoeternja ada diatoer roepa-roepa sendjata tadjem.

Dji Lam Ong' Po Kok Kong, Boen Si Long dan Lu Kok Tjaij, ampat pembesar dari bagian Militaire dan Civiel, ada doedoek di tenga-tenga panggoeng. Ini ampat orang oleh Baginda radja telah di angkat boeat djadi pengoeroes dan preksa orang-orang jang tjoekoep kepandeanja dan haroes dapet pangkat.

Kamoedian itoe koempoelan orang-orang gaga di barisken di depan panggoeng dengen loetjoet-ken sendjata di tangannja. Tiada lama kaliatan satoe pembesar dari bagian Militaire angkat bibitjara di hadepan marika itoe dengen swara njaring dan terang.

„Atas titanja Bagian Keizer, Dji Lam Ong, pembesar jang paling tinggi dalem bagian Militaire, telah adaken ini pengoedjian dari orang-orang jang pende bersilat, perloenja boeat pimpin pasoekan prang aken menangkis serangannja Pak An Ong jang telah terbitken pembrontakan kombali," demikianlah ada pembitjara'annja itoe orang. „Dalem ini pengoedjian dipetja tiga bagian: satoe bagian dipili kepandean prihal menggoenaken daja-oepaja; satoe bagian prihal mengatoer dan mame-