29
oewang orans; laen, jan^ ada di dalem tangannja, maka dia lebi baik lari dari kataken diricja banfjkroet, abis sasoedahnja toewan Danglars itoe lari, masih djoega njonja Danglars maoe tinggal idoep seperti doeloe, dengan kabesaran dan moelija. Perboewatannja sedemikian tentoe terlaloe soesah aken di djalaninnja, sebab sekalian pioetang de ngan mendapat senderan di dalem wet, bole dateng menagi oewangnja dan toetoep barang harta bandanja toewan Danglars, aken tetapi njonja Danglars bole di bilang beroentoeng, ada jang toeloeng padanja dengan tida ketaoewan siapa. Sebab bebrapa hari sasoedahnja toewan Danglars lari, maka semoewa oetang kantor banknja toewan Danglars telah terhajar sampe sadjoembla lima atau anem miljoen, oleh kerna itoe poen, maka njonja Danglars poenja bintang tinggal bertjahijadi Parijs, orang pertjaija jang toewan baron pegi anterin anaknja, nona Eugenie, jang pegi boewat beladjar menjanji dan moesiek. Adapoen, bahaa terlaloe lama toewan baron tida poelang-poelang, maka moelai dateng angin-anginnja kabar jang koerang baik. Sama sekali dateng poela ini hal sama Benedetto, soeratnja toewan de Villefort, katjinta-annja jang doeloe, abis hal pemboenoehan anak seka lian ini membikin jang njonja baron misti lari djoega seperti soewaminja dan anaknja. Toewan baron Danglars soedah lari dari Pargs, dari sebab dia tida tahan orang misti liat dia djadi miskin. Eugenie lari dari Parijs, dari sebab dia tida maoe kawin.
