Halaman:Tjerita dari tangannja mait samboengan Graaf de Monte Christo.pdf/59

Halaman ini belum diuji baca

55

Soedah tentoe perkata'an toewan roemah tida dapet di pertjaja satna sekali, sebab dia teutoe maoe memoedjikea barang perboewatannja sendiri, akea tetapi Benedetto sendiri merasa jang dia poenja roepa soe­ dah berbedahan s a n g e t , hingga or.mg tentoe tida biSi kenalin lagi padanja. Antero hari dia oeroesin pasnja. Di seboetben dirinja diadi student, ia itoe moerid sekola tinggi da­ lem ilmoe hikajat djaman doeloe-doeloe, jang terdapet di artja -artja dan barang apa-apa jang tersiar di antero doenia, seperti barang djaman poerbakala. • 1 , Koetika malem maka dia berdjalan pegi ka tem­ pat pekoeboeran jang di nama-in P LiCHAiSK. Di tempat itoe orang dipet liat kabangga-an manoeeia, sedang soedah mati sekalipoen maaih hendak di oendjoekinnja kakaja-annja dengan koeboeran (oiag3m) jang bagoes -bagoes. Dari djaoeh ia pandang betoel tempat ini, tetapi tida ia bisa dapet djalac aken masoek diam-diam di dalem itoe pekoeboeran, tida ada laen djalan, tjoema oewang djoegajang ten­ toe bisa memboeka pintoe itoe boewat masoek. Maka itoe dia dateng dekat, laloe ketok pintoe trali dari itoe tempat pekoeboeran, seperti aken me­ manggil orang. Siapa itoe ? demikianlah kadengaran soewara orang jang serak, jang mendjaga tempat perdiaman jang pengabisan dari pada manoesia di perdjalanannja da­ lem doenia. Itoe orang kaloewar dari roemahnja. Maka berkata Benedetto, sobat toeloenglah boeka pintoe ini, djangan angkau takoet.

Setaoe kenapa, dan tida sekali di doega sabegitoe roepa oleh Benedetto, maka itoe orang pendjaga pin-