Halaman:Tjeritaan di negri Tjina sa-orang bernama Lioe Si Djoen anak Lioe Siang Kiat.pdf/11

Halaman ini tervalidasi

7

Lioe Si Djoen menjahoet: Saija selama idoep belon sekali membikin hati lempeng, saija rasa kendati ada bahaija ia tida mengapa!

Tjioe Kok Thaij berkata lagi: O! toean inilah soedah mistinja, begitoepoen boekan sembarang orang jang bisa taoe.

Lioe Hin srenta dengar Tjioe Kok Thaij poenja bitjara mendjadi dia lantas berkata pada Lioe Si Djoen, Toa IJa! djanganlah mendengar ini orang poenja bidjara djoesta, orang demikian ini tida lain melainkan niatnja menipoe orang poenja oewang.

Lioe Si Djoen lantas minta permisie pada Tjioe Kok Thaij dan pergi ka lain kampoeng akan plezier dan liat-liat, di djaoean dia dapet rampok orang berkeroemoen tetapi dia tida dapet taoe apalah itoe, maka Lioe Si Djoen pangil Lioe Hin soeroe liat ada apa orang berkeroemoen itoe, Lioe Hin sasoedahnja liat di sitoe ada 1 prampoean (anak dara) doedoek di tanah dengan bertjoetjoeran aer matanja, dan di seblanja itoe prampoean ada berdiri 1 prampoean toewa; orang orang jang berkeroemoen itoe ada jang hatinja baik dan blas kasian pada berkata: soengoehlah amat kasian, tetapi kita orang tida poenja kekoewatan akan toeloeng dia.