282
marah, tetapi dia pada melaga moeka manis dan berkata, saija minta ampoen dan menjera.
Kwik Hoei Bing dan Loei Tian Pit tertawa dan berkata: baik andika poenja niat itoe, sebab kita poenja Taij Ong ada garis Radja, moelain angkat perang ibarat orang membela bamboe ada begitoe gampang dan tida ada 1 moesoeh jang bisa melawan, — djangan kata ini hari andika tida tertangkep, maskipoea andika poenja Gwau Swee Lioe Si Djoen tida lama lagi tentoe tertangkep djoega, tegal itoe kita membri ingat pada andika sekalian akan baik menjera pada kita poenja Taij Ong dan bantoe djadi-in niatnja, di blakang hari kita poenja Taij Ong djikaloe soedah djadi Radja, andika sekalian tentoe mendapet itoe nama Permisoeri boekan ?
Itoe 8 prampoean melaga menjaoet: Ja Toean! dengan soengoeh hati saija minta menjera pada Taij Ong di sini.
Song Boen Djaij amat girang hati, lantas dia soeroe lepas ikat talinja itoe prampoean, tetapi terlarang oleh Hwi Sik To Djin, sebab dia kewatir kaloe itoe prempoean menjera falsoe (tjoerang) kemoedian itoe 8 prampoean terkoeroeng di dalem boei dan Song Boen Djaij lantas bikin festa pada sekalian
