80
roepa, tergantoeng di hadepan Tia, dan pagi atau sore tersembajangin.
Sekarang tjerita Poa An Hoa Tjian Swé, sasoedahnja pigi perang di benoea Ban, maka dia menang perangnja kemoedian poelang di astana kota Radja, dan Sri Baginda Radja ada 10 bagian poenja girang hati, lantaran itoe Sri Baginda Radja terlaloe tjinta pada Hoa Tian Swé, maka sekalian ambtenaar civiel atawa militair semoea mendjadi takoet pada Hoa Tjian Swé.
Itoe Hoa Tjian Swé melainkan ada 1 anak lelaki di namain Hoa Ging alias Tjoe Lim, itoe. anak andelin papanja poenja koewasaän dan kabesaran, maka dia djalan teria-ria, dan banjak orang takoet padanja, djangan sentara barani moesoe, dengar namanja poen pada goemeter.
Tetapi itoe Hoa Tjoe Lim tida soeka main prampoean, melainken soeka sekali dari ilmoe poekoelan, dia ada 2 meester, 1 bernama Song Boen Djaij alias Tiat Kim Kong, dan 1 bernama Song Boen Pin alias Tiat Boen Swan, itoe 2 orang sampe faham dan poetoes dia poenja ilmoe gisiauw, maka Hoa Siauw IJa (Hoa Tjoe Lim) minta dia tinggal di roemahnja akan beladjar dari ilmoe
