Halaman:Tjeritaan di negri Tjina sa-orang bernama Lioe Si Djoen anak Lioe Siang Kiat.pdf/86

Halaman ini tervalidasi

82

Ho, maka banjak sekali orang-orang, baik laki, baik prampoean, toea moeda, samoea naek perahoe hendak menonton, tida melainkan di Kee Hin Hoe sadja, sampe di lain afdeeling poenja orang- orang sama datang di Ke Hin Hoe boeat menonton, ada jang mengadjak dia poenja sanak soedara dan ada jang mengadjak sobat-sobatnja. Serenta sampe pada tanggal 15 Si Gwik banjak orang pada pigi di Lam Ho pada djoewalan, begitoe poenja banjak, sampe soesah boeat di itoeng, serenta sampe tanggal 16 Si Gwik pagi terlebih ramee lagi, bebrapa banjak orang pigi nonton dan di Lam Ho penoeh dengan perahoe dan lagi di hadepan Lam Ho ada terdiri 1 loteng IJan I Lauw" itoe IJan I Lauw tertjat merah dan hek-heknja tertjat serba roepa, lagi ada tergantoeng bebrapa teng dan teratoer bebrapa banjak barang perhiasan jang mahal harganja, boeat bernanti kadatangannja Hoa Siauw IJa (Hoa Tjoe Lim).

Iloa Siauw IJa sasoedahnja makan nasi dan pake pakean bagoes, bersama bebrapa banjak djago-djago jang tersohor, naek 1 perahoe besar, dan meesternja djoega naek 1 perahoe sendiri, di blakangnja lagi ada perahoe boeni-in boeni-boenian tjina, ada gembreng, bedoek, slompret dan lainlain.