Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/137

Halaman ini tervalidasi

137

rempoean jang, banjak ini, tetapi bagi si Ani banjaklah bentjananja. Ia masih anak lagi, pikirannja beloem toea benar. Sebaiknjalah dia meninggalkan roemah ini, soepaja djangan bergaoel lagi dengan orang-orang jang sesat ini.”

Demikianlah Soerdjima berangan-angan dengan sendirinja. Karena meskipoen ia seorang perempoean jang rendah tiada mempoenjai daja dan tenaga, amatlah ia beroesaha menolong sesamanja perempoean, Sedapat-dapatnja ia selaloe menolong meréka itoe. Siapa jang beloem sesat ditolongnja dengan bitjara dan oesaha, soepaja tinggal selamat dalam kemiskinan. Oleh sebab itoe ia mempoenjai handai tolan jang banjak dan namanja terkenal benar di Betawi. Terkenal benar......, boekan terkenal karena kekajaan sebagai orang Arab, atau sebab kabagoesannja seperti melati dari Periangan. Ia kenamaan itoe di Betawi tiada lain hanja diantara orang jang rendah dan miskin, bangsa koeli dan baboe-baboe serta toekang tjoetji, jang tiada sedikit bilangannja.

Apakah sebabnja maka ia dikenal orang jang sebanjak itoe?

Sesoedah ia ber'oemoer, setelah ia merasai kesengsaraan jang diperoléhnja dalam kehidoepannja kemalaratan jang disebabkan manoesia jang pandai dalam tipoe moeslihat akan beroléh