Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/26

Halaman ini tervalidasi

26

Apabila hidoep kita penoeh dengan masjgoel dan pertjintaan amatlah girang hati kita, apabila kita beroleh tempoh, dimana hati jang masjgoel itoe beroleh penglipoeran. Penglipoeran jang sedikit itoe besar artinja bagai kita. Kita poen selaloe memakai tempoh jang sedikit itoe akan melipoerkan hati kita jang goelana itoe. Akan tetapi nasib manoesia itoe banjak ragamnja, dan bagai jang malang itoe, adalah tempoh jang sereopa itoe sering membawah penanggoengan jang lebih berat lagi.

Si Ani pegi doea tiga kali menonton topeng sekedar melipoerkan hatinja, sekadar meloepakan doekatjitanja dengan djalan jang halal.

Adinda Noer, adakah hak kita akan melarang sesama kita manoesia berboeat soeatoe pekerdjaan dengan maksoed mentjahari kesenangan, manakala pekerdjaan itoe tiada meroegikan orang. Apakah artinja menjenangkan hati. Tiadakah sama maksoednja dengan meloepakan doeka tjita. Apabila saja lihat orang maboek ditengah djalan -Betawi negeri besar, tempat soeka dan doeka- dan mendengar perkataan orang jang laloe lintas jang memaki-maki orang maboek itoe, maka saja bertanja diri sahaja: ,,Adakah orang jang menjalahkan sesamanja manoesia itoe memeriksai hal-hal jang menjebabkan orang itoe berboeat jang