Halaman:Tugas Rahasia.pdf/143

Halaman ini tervalidasi

baru, mempunjai kebiasaan melihat² keadaan tempat itu pada malam jang pertama. Dan perhitungan sematjam itu telah mereka gunakan dengan baik".

„Bagaimana kau bisa jakin bahwa dia Meah?"

„Waktu itu baru dugaanku. Sebagaimana kau ketahui Meahpun turut pula menjertai Sutter kegeladak Carupano. Djadi Meah termasuk salah seorang jang paling dulu mengenalku, sedangkan kepastian barulah kuketahui dalam kundjungan kita beberapa malam jang lalu. Ingatkah kau waktu aku begitu sadja minta tjerutu padanja?"

„Ja".

„Nah, itu adalah salah satu usahaku untuk mendapatkan kepastian, jang terniata telah berhasil baik. Meskipun kotak tjerutu itu terletak didekat tangan kanannja, namun dia menjodorkan tjerutu itu dengan tangan kirinja, sedangkan tangan kanannja tetap didalam sakunja. Menurut hematku ini tiada lain karena tangan kanan itu dalam keadaan luka sebagai akibat lemparanku dengan pisaunja waktu dia menjerangku pada malam jang pertama itu”.

Tanpa menghiraukan Deane jang termangu² mendengar keterangan rekannja itu, Lynch mengambil seutas kawat kontak dari sakunja.

„Pasanglah kawat batere itu, kita harus tjepat² kekota lagi. Jang tiga orang itu djangan dibawa dulu, biarlah Lenley jang mengambilnja belakangan".

Deane mengerdjakan perintah Lynch itu dengan tjekatan dan beberapa saat kemudian perahu merekapun sudah meluntjur menudju pelabuhan dengan membawa Inspektur Kepala Sutter jang masih dalam keadaan pingsan.

„Setelah Meah gagal dengan serangannja itu, lantas bagaimana?" tanja Deane lagi.

„Ketika Sutter melihat bahwa Graham pergi kebiliknja jang ada ditingkat atas diapun turut naik. Kita tahu bahwa demikian djauhnja pekerdjaan Graham, sehingga dalam waktu jang singkat sadja dia akan bisa membongkar peristiwa ini dengan baik. Satu²nja djalan untuk mentjegah itu adalah menjingkirkan Graham, Dan dalam hal ini ternjata Sutter lebih beruntung. Graham duduk dengan membelakangi pintu. Dan Sutter menggunakan pisau jang biasa di-

143