Halaman:Tugas Rahasia.pdf/6

Halaman ini tervalidasi

„Kukira dibelakang tangga sana tak ada angin”, sahut Lynch menjarankan.

Deane menurut andjuran ini. Tapi waktu ia membalik hampir sadja bertubrukan dengan kapten Mansley, nachoda dari kapal itu.

„O, maaf kapten”, kata Deane dan berdjalan terus. Sebentar kemudian dia mendengar Mansley berkata-kata dengan Lynch. „ Saja akan berusaha memenuhi keinginan tuan, tuan Lynch”, kata Mansley.

„Terimakasih. Dapatkah kita melihatnja dengan segera?”

„Begitu kita meliwati pulau Caspar Grande, rawa Caroni berada diselatan kita. Dan tuan bisa melihatnja sekalipun tidak keseluruhannja. Tapi tuan Lynch, saja benar² tidak mengerti mengapa tuan begitu tertarik oleh tempat itu”.

Tapi Mansley tampak agak terkedjut waktu dia mengachiri kata²nja itu. Dia menoleh kepada Lynch dan tersenjum kemalu-maluan.

„Maafkan saja tuan Lynch. Itu tentunja saja tidak perlu tahu, bukan?”

Lynch kembali memandang kapten itu sambil tersenjum tanpa berkata apa².

„Baru sadja saja berbitjara dengan djurumesin”, kata Mansley lagi. „Ternjata tuan telah membikin dia begitu heran. Katanja, tuan tahu betul tentang mesin² kapal, padahal tuan bukan djurumesin”.

Sebentar Lynch terdiam, lalu sahutnja: „Memang, saja mengenal sedikita tentang mesinkapal, tapi saja kira tidak lebih dari pengetahuan seorang kelasi biasa”.

Sementara itu Deane berdiri terpaku ditempat dia menjalakan rokoknja. Semua pertjakapan kapten Mansley dengan Lynch itu hampir seluruhnja ditangkap oleh telinganja. Dan beberapa menit telah berlalu ketika daratan Trinidad mulai menampakkan dirinja. Sebuah kapaltarik mendjemput kapal Carupano dan menjeretnja kepelabuhan.

6