Halaman:UU 17 2014.pdf/63

Halaman ini telah diuji baca
  1. Pengaduan disampaikan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan ditandatangani atau diberi cap jempol oleh pengadu.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 127
Pengaduan pelanggaran terhadap anggota DPR tidak dapat diproses apabila teradu:
  1. meninggal dunia;
  2. telah mengundurkan diri; atau
  3. telah ditarik keanggotaannya oleh partai politik.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 128
  1. Mahkamah Kehormatan Dewan dapat mengumpulkan alat bukti, baik sebelum maupun pada saat sidang Mahkamah Kehormatan Dewan.
  2. Pengumpulan alat bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan dengan mencari fakta guna mencari kebenaran suatu aduan atau kebenaran alat bukti yang didapatkan dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan.
  3. Dalam rangka melaksanakan tugas pengumpulan alat bukti, Mahkamah Kehormatan Dewan dapat meminta bantuan kepada ahli atau pakar yang memahami materi pelanggaran yang diadukan.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 129
Mahkamah Kehormatan Dewan wajib merahasiakan materi aduan dan proses verifikasi sampai dengan perkara diputus.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 130
  1. Mahkamah Kehormatan Dewan memutuskan untuk menindaklanjuti atau tidak menindaklanjuti pengaduan berdasarkan kelengkapan alat bukti.