Halaman:UU 23 2007.djvu/4

Halaman ini tervalidasi
  1. Setiap orang adalah orang perseorangan atau korporasi.
  2. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  3. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
  4. Menteri adalah Menteri yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang perkeretaapian.


BAB II
ASAS DAN TUJUAN

Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 2
Perkeretaapian sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sistem transportasi nasional diselenggarakan berdasarkan:
  1. asas manfaat;
  2. asas keadilan;
  3. asas keseimbangan;
  4. asas kepentingan umum;
  5. asas keterpaduan;
  6. asas kemandirian;
  7. asas transparansi;
  8. asas akuntabilitas; dan
  9. asas berkelanjutan.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 3
Perkeretaapian diselenggarakan dengan tujuan untuk memperlancar perpindahan orang dan/atau barang secara massal dengan selamat, aman, nyaman, cepat dan lancar, tepat, tertib dan teratur, efisien, serta menunjang pemerataan, pertumbuhan, stabilitas, pendorong, dan penggerak pembangunan nasional.