Halaman:UU Nomor 22 Tahun 2009-LLAJ.djvu/80

Halaman ini telah diuji baca

- 80 -

  1. Angkutan orang di kawasan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus menggunakan mobil penumpang umum.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 156
Evaluasi wilayah operasi dan kebutuhan angkutan orang tidak dalam trayek dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun dan diumumkan kepada masyarakat.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 157
Ketentuan lebih lanjut mengenai angkutan orang dengan Kendaraan Bermotor Umum tidak dalam trayek diatur dengan peraturan Menteri yang bertanggung jawab di bidang sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Paragraf 5
Angkutan Massal
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 158
  1. Pemerintah menjamin ketersediaan angkutan massal berbasis Jalan untuk memenuhi kebutuhan angkutan orang dengan Kendaraan Bermotor Umum di kawasan perkotaan.
  2. Angkutan massal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus didukung dengan:
    1. mobil bus yang berkapasitas angkut massal;
    2. lajur khusus;
    3. trayek angkutan umum lain yang tidak berimpitan dengan trayek angkutan massal; dan
    4. angkutan pengumpan.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 159
Ketentuan lebih lanjut mengenai angkutan massal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 158 diatur dengan peraturan Menteri yang bertanggung jawab di bidang sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.