Halaman:Upacara tradisional yang berkaitan dengan peristiwa alam dan kepercayaan daerah Sulawesi Utara.pdf/9

Halaman ini telah diuji baca

Pertanggunjawaban ilmiah prosedur pengumpulan data (metode)

Inventarisasi dan dokumentasi tentang upacara tradisional di Sulawesi Utara dilakukan oleh suatu tim yang jumlahnya 3 orang. Setiap anggota tim (termasuk ketua aspek) menggarap satu suku bangsa sebagai lokasi penelitiannya. Adapun lokasi-lokasi yang dijadikan sasaran pengumpulan data adalah: Suku bangsa Sangir Talaud yang bermukim di Kabupaten Sangir Talaud, suku bangsa Minahasa di Kabupaten Minahasa dan suku bangsa Gorontalo di Kabupaten Gorontalo.

Suatu hal yang menjadi hambatan di dalam penelitian ialah salah satu dari anggota tim ternyata tidak sanggup melakukannya disebabkan halangan. Hal ini diketahui ketika kembali dari lokasi, salah seorang anggota tidak ada laporannya, sehingga oleh ketua tim yang bertanggung jawab terpaksa meminta bantuan orang lain untuk mengumpul data ke daerah yang merupakan beban bagi anggota yang berhalangan tersebut. Lokasi atau suku bangsa yang terlambat masuknya data sebagaimana dikemukakan adalah Sangir Talaud. Sudah tentu untuk mengumpul data di daerah tersebut akan memakan waktu kira-kira 1 bulan.

Metode penelitian sesuai petunjuk TOR yaitu tujuan utamanya inventarisasi dan dokumentasi ini dilakukan sebagai usaha penulisan deskritif-analisis mengenai tata urutan serta isi upacara tradisional yang berlaku dalam masyarakat suku bangsa di Sulawesi Utara.

Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan wawancara secara intensif, sedangkan observasi tidak dilaksanakan disebabkan di saat terjun ke lapangan upacara tradisional secara kebetulan belum dijumpai. Satu-satunya jalan ialah mengadakan wawancara secara intensif baik secara bebas maupun dilakukan dengan cara terkendali. Salah satu alat yang sangat bermanfaat di dalam wawancara ialah menggunakan alat perekam karena infonnasi yang tidak sempat ditangkap dari informan, dapat diketemukan kembali dengan perantaraan alat perekam.

Sebagaimana dikemukakan bahwa wawancara dilakukan secara intensif yaitu mewawancarai sejumlah orang yang terdiri dari golongan dan lapisan masyarakat. Maksudnya wawancara dilakukan secara mendalam bukan hanya terdiri dari para ahli adat setempat, juga pada orang-orang yang bukan ahli adat akan tetapi mereka itu sering terlibat di dalam kegiatan upacara tradisional. Tenyata teknik

pengumpulan data berupa wawancara yang digunakan tersebut sa-

5