Halaman:Warisan Seorang Pangeran 01.pdf/14

Halaman ini tervalidasi

aku. Ibu jang sudah tua dari Ong Kam-seng telah mendengar perihal anakmu itu, Ia merasa kasihan, maka ia suruh aku membawa djoli untuk menjambut kau, buat antar kau kekota, supaja kau dapat pertemu dengan suamimu itu”.

A Hong heran dan bingung. Ia memang terpengaruh keras keinginannja untuk menemukan suaminja, Kemudian sibudjang perempuan setelah memberi keterangan, sudah mendesak padanja. „Lekas, lekasan !” demikian katanja. „Njonja mesti lekas pergi menemui, bila kau ajal, nanti kau tidak keburu pulang hari ini djuga !”

Dalam kebingungan A Hong naik djoli. Ia telah mengambil anaknja dari tangan Djie-ma. Ia berangkat tanpa tunggu kembalinja. Tjouw Po, jang masuk kedalam untuk memberi kabar pada Lioe Siangkong, madjikannja.

Tjouw Po tidak dengar djelas keterangan A Hong, sebab orang bitjara dengan tjepat sekali dan sambil menangis, maka ia lantas masuk, untuk menemukan madjikannja. Ketika kemudian ia keluar pula bersama madjikannja itu, A Hong sudah tak ada. Djoli telah dibawa pergi dengan tjepat.

„Mari!” mengadjak Lioe Siangkong kepada katjungnja.

Mereka pergi kerumah Kwee Liok. Tentu sadja mereka tiba dirumah jang kosong. Mereka Jantas tjari Lie Djie-ma, untuk minta keterangan. Tetangga ini beritahukan apa jang diketahuinja. Kemudian mereka tjoba tanja beberapa tetangga lainnja, jang keterangannja tidak beda banjak.

Sementara itu, sang waktu telah lewat sekian lama.

Lioe Hong Hoa mengerutkan kening. Kalau tadi romannja jang tjakap-ganteng menundjuk ketenangan, sekarang tampak ada sinar merah, tanda dari kemurkaannja. Ia sudah lantas berpikir keras. Mulanja ia ingin menitah Tjouw Po menjiapkan kuda, untuk susul djoli jang membawa A Hong itu, atau sedetik kemudian, ia ubah pikirannja.

Dirumah Kwee Liok itu, ia minta keterangan beberapa penduduk perihal Touw Wan-gwee dan Ong Kam-seng. Wan-gwee itu tinggal djauh didalam kota, tak banjak jang tahu tentang dia. Siorang she Ong tinggal di Thian-ong-sie. Tentang dia banjak jang dapat memberikan keterangan. Pertanjaan Hong Hoa teliti sekali.

Sebentar kemudian, Kwee Liok pulang dari rumah Kok Ban

11