Halaman:Wayang Cina - Jawa di Yogyakarta.pdf/132

Halaman ini tervalidasi
: tegak, ruas-ruas ibu jari ditekuk. Ujung ibu jari diletakkan di atas ujung jari tengah (ujung jari saling beradu), sehingga membentuk lingkaran bulat. Ketiga jari yang lain terbuka, ruas-ruas jari bagian bawah berdiri, bagian tengah dan atas ditekuk. Ruas pergelangan tangan ditekuk ke atas, sehingga telapak tangan menghadap ke muka.
Pathetan, Patetan : Monolog dalang dalam nyanyian pendek yang disesuaikn dengan kunci nada atau nada dasar irama gamelan.
P e l o g : Jenis tangga nada gamelan. Irama-iramanya mengesankan ketenangan, keagungan atau penuh kesungguhan.
Pocapan : Lihat Ginem.
Ruwatan : Upacara tolak bala. Upacara ruwatan biasanya disertai dengan pertunjukan wayang kulit dengan lakon ceritera tertentu, yang maksudnya untuk membebaskan dari petaka yang menimpanya. Pertunjukan wayang kulit diadakan pada siang hari.
Sendhon, sendon : Nyanyian dalang untuk melukiskan sesuatu tempat, keadaan, suasana yang mengharukan.
Slendro : Jenis tangga nada gamelan. Irama-iramanya mengesankan kegembiraan, kelincahan atau santai.
Suluk : Lagu-lagu khusus yang dibawakan oleh dalang yang syair-syairnya berkaitan dengan adegan lakon atau jalan ceritera. Secara umum, mencakup pathetan, sendhon, ada-ada.



125