Halaman:Wayang Cina - Jawa di Yogyakarta.pdf/39

Halaman ini tervalidasi
Kambi kelir : Yaitu rangka tirai untuk mengikat bentangan kelir. Dengan lima buah penyangga kayu untuk tempat batang-batang pohon pisang.
Kotak : Yaitu peti untuk menyimpan wayang. Selama pertunjukan berlangsung, kotak berfungsi sebagai tempat menggantungkan sebilah papan kayu untuk alat yang dalam istilah pedalangan, disebut dodogan. Dan tempat menggantungkan alat yang dalam istilah pedalangan, disebut kepyak. (Lihat LAMPIRAN, halaman Gambar).
Cempala : Yaitu sejenis alat pengetuk terbuat dari kayu.

Cempala ada dua macam yang dalam istilah pedalangan disebut:
- Cempala ageng
- Cempala japitan.
Baik cempala ageng maupun cempala japitan, berfungsi sebagai alat yang menghasilkan suara-suara ritmik. Cara mempergunakan cempala ageng, ialah dengan tangan kiri mengetuk-ketukkan di alat dodogan. Fungsi cempala ageng cukup kompleks. Tapi yang terutama, suara ketukan yang ritmik itu, adalah untuk memberi aba-aba atau isyarat kepada para pemusik (niyogo) untuk mengiringi setiap adegan dengan gending-gending dalam kunci nada (pathet) tertentu. Serta untuk pergantian dialog (pocapan, ginem), monolog (kandha, carios), dan lain-lainnya.

Cara mempergunakan cempala japitan, ialah dengan menjapit diantara jari-jari kaki kanan, mengetuk-ketukkandi lempengan-lempengan besi, kepyak. Fungsi cempala japitan, juga kompleks. Namun yang terutama suara ritmik lempengan-lempengan besi, kepyak yang diketuk-ketukkan dengan cempala japitan itu, adalah untuk menciptakan berbagai suasana dari berbagai adegan. (lihat LAMPIRAN, halaman Gambar).

Kepyak : Yaitu sejenis alat dengan empat lempengan besi yang menghasilkan suara agak gemerincing, jika diketuk-

32