Halaman:Wayang Cina - Jawa di Yogyakarta.pdf/52

Halaman ini tervalidasi
  1. Ukuran wayang

    Ukurang wayang yang tertinggi ialah 68 cm. Gunungan berukuran 68 x 47 cm. Rampogan berukuran 67 x 43 cm. Tokoh manusia, dewa-dewi yang tertinggi ukurannya, ialah 66 cm. Yang terpendek, berukuran 45 cm. Tokoh setanan ada yang berukuran tinggi, hanya 40 cm. Tokoh hewan yang terpendek, berukuran 30 cm.

  2. Bahan baku
    Adapun bahan baku untuk pembuatan wayang ialah lembaran-lembaran kulit (kerbau) yang telah diolah, hingga menyerupai kertas kulit (perkamen). Selain bahan baku yang berupa lembaran-lembaran kulit (kerbau), juga dipergunakan lembaran-lembaran kertas karton.
  3. Pembuatan wayang.

    Pembuatan wayang, dilakukan dalam lima tahap.

    Tahap pertama:

    Gan Thwan Sing terlebih dahulu menggambar disain para tokoh wayang di atas kertas gambar. Gambar disain para tokoh wayang itu, dalam dua sikap (posture).

    a. Sikap sedang naik kuda atau hewan lainnya (kilin, macan). Sebagian tokoh-tokoh itu digambar dengan membawa senjata pedang terhunus, tombak, dan lain-lainnya. Wajah digambar secara "en face".

    b. Sikap berdiri, baik dengan membawa senjata di tangan maupun tidak. Wajah digambarkan secara "en face".
    Berbagai gambar disain itu, baik gambar tokoh-tokoh manusia, dewa-dewi, maupun gambar tokoh-tokoh hewan, diberi catatan dengan aksara Latin atau aksara Jawa. Catatan-catatan tentang wama-warna busana, dan lain-lain, serta nama-nama setiap tokoh.
    Tahap kedua :

    Disain-disain itu lalu digambar di atas lembaran-lembaran kertas kulit (perkamen) atau kertas karton. Tetapi sikap tokoh-tokoh wayang itu, diubah. Tidak lagi mengendarai sesuatu hewan dan tangannya tidak menggenggam senjata. Kecuali beberapa tokoh dewa-dewi, tokoh setanan dan tokoh-tokoh

    yang membawa benda-benda upacara atau yang membawa ken-

45