Halaman:Permendiknas nomor 46 tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.djvu/10: Perbedaan antara revisi

@@ Badan halaman (untuk ditransklusikan): / Badan halaman (untuk ditransklusikan): @@
@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 :{|
 |-
-| || ||
+| || colspan="2" |
 :{|
 | ''N''y. || nyonya
@@ Baris 8: / Baris 8: @@
 |}
 |-
-| || || Catatan:
+| || colspan="2" | Catatan:
 :Gelar akademik dan sebutan lulusan perguruan tinggi, termasuk singkatannya, diatur secara khusus dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 036/U/1993.
 |- valign="top"
@@ Baris 27: / Baris 27: @@
 :Dia tidak mempunyai ''s''audara yang tinggal di ''J''akarta.
 |- valign="top"
-| 15. ||  || Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ''Anda'' yang digunakan dalam penyapaan.
+| 15. || colspan="2" | Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ''Anda'' yang digunakan dalam penyapaan.
 |-
-| || || Misalnya:
+| || colspan="2" | Misalnya:
 :Sudahkah ''A''nda tahu?
 :Siapa nama ''A''nda?
 :Surat ''A''nda telah kami terima dengan baik.
 |- valign="top"
-| 16. ||  || Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada kata, seperti keterangan, catatan, dan misalnya yang didahului oleh pernyataan lengkap dan diikuti oleh paparan yang berkaitan dengan pernyataan lengkap itu. (Lihat contoh pada IB, IC, IE, dan II F15).
+| 16. || colspan="2" | Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada kata, seperti keterangan, catatan, dan misalnya yang didahului oleh pernyataan lengkap dan diikuti oleh paparan yang berkaitan dengan pernyataan lengkap itu. (Lihat contoh pada IB, IC, IE, dan II F15).
 |}