Bloedtranfusie dan Sebagian Kaum Ulama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
bloedtransfusie
 
Hidayatsrf (bicara | kontrib)
k →‎top: clean up using AWB
 
Baris 1:
 
<strong>BLOEDTRANSFUSIE DAN SEBAGIAN KAUM ULAMA</strong>
 
Baris 56 ⟶ 55:
yang merintih karena kesakitan di atas meja operasinya.
 
Dan jikalau nanti serdadu-serdadu yang luka ini telah sembuh lukanya, berkat kain perban musuh, obat-obat musuh, bloedtransfusie musuh, maka mereka terus dihidupi, tidak dibunuh, melainkan hanya diinterneer sahaja di satu tempat, di mana mereka boleh disuruh bekerja buat keperluan negeri yang menawannya. Mereka dihidupi, diberi makan dan diberi pakaian, diberi bacaan dan diberi tempat menyehatkan badan, malahan dikasih &#8230; kehormatan manakala mereka itu berpangkat opsir! Mereka diperlakukan sebagai manusia yang berhak hidup meskipun tentu sahaja mereka tidak diperlakukan sebagai dewa-dewa di tamansari. Mereka sesudah habis perang boleh pulang kenegerinya bersatu lagi dengan isteri dan anak, dengan ibu dan kerabat keluarga.
 
Apa-apa perkataan yang disediakan oleh saudara-saudara ulama, yang mengeluarkan alasan "haram menghidupi musuh", buat oorlogsethieknya internationaalrecht dari "bangsa-bangsa Nasrani" sekarang ini?
Baris 96 ⟶ 95:
Moga-moga MIAI-Pleno dan Kongres Muslimin Indonesia sedar akan panggilan zaman!
 
<i>''"Panji Islam", 1941</i>''