Sang Burung Bulbul dan Bunga Mawar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
IvanLanin (bicara | kontrib)
k {{header}}
Serenity (bicara | kontrib)
k minor siswa--pelajar
Baris 11:
" Dia berkata bahwa dia hanya akan menari denganku jika aku membawakannya bunga mawar merah," jerit Sang Pelajar belia; "tetapi di kebunku tidak ada satupun bunga mawar berwarna merah."
 
Dari dalam lubang di pohon ek, Burung Bulbul<ref>'''Burung Bulbul''' memiliki nama ilmiah ''Luscinia megarhynchos'' dan di Inggris dikenal sebagai burung ''Nightingale''. Karena daerah sebaran burung ini ada di Asia Tengah, Afrika Utara dan Eropa - maka di Indonesia tidak terdapat burung ''Nightingale''. Bagaimanapun terjemahan menggunakan Burung Bülbül, sebagaimana nama burung ''Nightingale'' dinamakan di Turki. Menurut kajian ilmiahnya oleh Sir David Attenborough, burung Bulbul mampu menyanyikan 300 ''lagu cinta'' yang berbeda pada kicauannya. Dinamakan lagu cinta karena burung ini mampu bernyanyi untuk pasangannya sepanjang malam. <!-- stavenn --></ref> mendengar kesulitan sang siswapelajar, dan dia memeriksa diantara daun-daun, dan berpikir.
 
" Tidak ada bunga mawar merah di seluruh kebun!" jerit Sang Pelajar lagi, dan mata indahnya penuh dengan air mata. " Ah, bagaimana kebahagiaan banyak bergantung dari hal-hal kecil. Aku sudah membaca semua tulisan orang-orang yang bijaksana, dan rahasia-rahasia filsafat telah ada dalam genggamanku, namun hanya karena kurang sekuntum bunga mawar merah hidupku menjadi berantakan."