SOSRODANUKUSUMO, Rd. H. Kaharkusmen
Dilahirkan di |
: |
Sampang, Madura pada tanggal 27 Maret 1898
|
Pendidikan |
: |
Kweekschool - Koningin Wilhelmina School Djakarta, Politie-school Bogor dan Nippongo Gakko Djakarta
|
Anggota partai |
: |
Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
|
Kedudukan Sekarang |
: |
Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
|
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: sedjak tahun 1921-1928, diantaranja bekerdja sebagai: Aspirant-politie Opziener; Politie Opziener Kl. II bagian Centrale Recherche; Chef Politieke Inlichtingen Dienst, merangkap Djaksa pada segala Landraad di Sulawesi Selatan dan fiscaal-griffier Landgerecht Makassar.
Dalam tahun 1933 — Maret 1942, pertama sebagai: Inspektur Polisi Kl. I di Makassar, pindah ke Djakarta dan ditempatkan di Criminele Recherche dan Pemimpin Japanse Zaken di P.I.D.
Waktu pendudukan Djepang sebagai: Komisaris Polisi Kl. I pada Gunsei Kanbu Keimubu di Djakarta. Tahun 1944 sebagai anggota komisi Bahasa. Bulan Oktober 1945, diangkat selaku Bupati. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagai K.N.I. Madura. Kemudian diangkat sebagai Kepala Bagian Pengusutan Pedjahatan disampinh ditugaskan membentuk Polisi Ekonomi diseluruh Djawa dan Madura dan sebagai anggota K.N.I. Pusat. Lahirnja Negara R.I.S., oleh Rakjat Madura dipilih sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Kemudian diangkat sebagai Kepala Djawatan Resersi Pusat dengan pangkat assimilatie-rang Kolonel. Terwujudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan: waktu mendjadi siswa ia turut mendjadi: Sekretaris „Trikoro Darmo”; Hoofdredakteur „Het Politie Blad”; Sekretaris Pengurus Inlandse Politie Bond merangkap Hoofdredakteur „Medan Politie Bumi Putera”. Tahun 1939 pernah diutus ke Negeri Belanda, Londen, Berlijn, Parijs dan Brussel untuk mempeladjari organisasi Kepolisian. Setelah proklamasi Kemerdekaan, pertama selaku Penasihat I.P.I. Madura, sebagai Ketua Pengurus Besar P. 3 (Perserikatan Pegawai Polisi).
Disamping djabatan2-nja, ia banjak menulis, antaranja: „Stille getuigen”, „Utusan Terbang” - „Criminele Tactiek” dan lain2 lagi.
|