Halaman:Boekoe Peringatan dari Staatsspoor-en Tramwegen di Hindia-Belanda 1875-1925.pdf/21: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Badan halaman (untuk ditransklusikan): | Badan halaman (untuk ditransklusikan): | ||
Baris 9: | Baris 9: | ||
Pada masa itoe maka Staatsspoorwegen, jang sekarang dinamakan Staatsspoor- en Tramwegen, mengerdjakan djoega aanleg dari tramwegen. Aanleg dari djalanan tram jang pertama itoe, ialah dari Madioen ke Ponorogo dan dimoelaikan didalam tahoen 1905. Lijn ini dibikin dengan spoor normaal dari 1.067 M. |
Pada masa itoe maka Staatsspoorwegen, jang sekarang dinamakan Staatsspoor- en Tramwegen, mengerdjakan djoega aanleg dari tramwegen. Aanleg dari djalanan tram jang pertama itoe, ialah dari Madioen ke Ponorogo dan dimoelaikan didalam tahoen 1905. Lijn ini dibikin dengan spoor normaal dari 1.067 M. |
||
Sehabis itoe lantas membikin beberapa tramlijnen, seperti |
Sehabis itoe lantas membikin beberapa tramlijnen, seperti Krian–Gempolkerep, |
||
Krian–Ploso, tram-tram di Bandoeng, d.l.l. Bersama dengan itoe, maka dibikin |
|||
aanleg, djoega djalanan tram jang ketjil-ketjil jang lebarnja (spoorwijdte) 60 c.M., seperti tram-tram di Krawang dan lijn Rambipoedji–Poeger. |
aanleg, djoega djalanan tram jang ketjil-ketjil jang lebarnja (spoorwijdte) 60 c.M., seperti tram-tram di Krawang dan lijn Rambipoedji–Poeger. |
||
Hal jang teramat penting oentoek Dienst der Staatsspoor- en Tramwegen itoe, ja-itoe dari hal membeli lijn Betawi-Bogor dari N.I. S. jang terdjadi didalam |
Hal jang teramat penting oentoek Dienst der Staatsspoor- en Tramwegen itoe, ja-itoe dari hal membeli lijn Betawi-Bogor dari N.I. S. jang terdjadi didalam |
||
tahoen 1913, dengan harga 8 |
tahoen 1913, dengan harga 8½ millioen roepiah. Lantaran itoe maka semoeanja |
||
lijnen diantero Djawa-Koelon laloe djadi kepoenjaannja S.S. dan S.S. lantas dapat |
lijnen diantero Djawa-Koelon laloe djadi kepoenjaannja S.S. dan S.S. lantas dapat |
||
memperbaiki keadaannja spoorweg didalam dan disekoelilingnja Betawi. |
memperbaiki keadaannja spoorweg didalam dan disekoelilingnja Betawi. |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
Pada tanggal itoe hendaklah didjalankan trein Iistrik jang pertama-tama dari Meester-Cornelis ke Priok. |
Pada tanggal itoe hendaklah didjalankan trein Iistrik jang pertama-tama dari Meester-Cornelis ke Priok. |
||
Lain hal jang terpenting itoe, ja-itoe aanleg dari Iijn |
Lain hal jang terpenting itoe, ja-itoe aanleg dari Iijn Tjikampek–Cheribon. jang |
||
diboeka oleh G.G. Idenburg pada tanggal 3 Juni 1912. Lijn ini dapat perhoeboengan |
diboeka oleh G.G. Idenburg pada tanggal 3 Juni 1912. Lijn ini dapat perhoeboengan |
||
dengan tram Semarang–Cheribon, teroes berhoeboeng poela dengan tram |
dengan tram Semarang–Cheribon, teroes berhoeboeng poela dengan tram Goendih–Soerabaja melintas tram Semarang–Djoeana, sehingga perhoeboengan Betawi–Soerabaja melintas pesisir Oetara terdapat djoega. |
||
Pada tatkala itoe maka ditetapkan djoega dari hal pembikinan aanleg dari lijn |
Pada tatkala itoe maka ditetapkan djoega dari hal pembikinan aanleg dari lijn |
||
Cheribon–Kroja, lantaran mana perdjalanan Betawi–Djogja djadi lebih dekat dan orang |
Cheribon–Kroja, lantaran mana perdjalanan Betawi–Djogja djadi lebih dekat dan orang |
||
tiada oesah melintas tanah-tanah pegoenoengan poela, seperti djalanan via |
tiada oesah melintas tanah-tanah pegoenoengan poela, seperti djalanan via Padalarang–Tjitjalengka. Dengan soesah pajah maka lijn Cheribon–Kroja itoe disahkan dan pada tanggal 1 Januari 1917 lijn itoe diboeka. |
||
Didalam tahoen 1916 maka tram Babat–Djombang dibeli, jang lantas dibeli djoega |
Didalam tahoen 1916 maka tram Babat–Djombang dibeli, jang lantas dibeli djoega |