Halaman:Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.djvu/3: Perbedaan antara revisi
FelixJL111 (bicara | kontrib) Mengubah simbol catatan kaki |
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Badan halaman (untuk ditransklusikan): | Badan halaman (untuk ditransklusikan): | ||
Baris 1: | Baris 1: | ||
<noinclude>Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. |
|||
⚫ | |||
<br /><br /><br /> |
|||
⚫ | |||
{{PUU-bab|I|BENTUK DAN KEDAULATAN}} |
{{PUU-bab|I|BENTUK DAN KEDAULATAN}} |
||
{{PUU-pasal|i=0|pasal=1|{{PUU-ayat |
{{PUU-pasal|i=0|pasal=1|{{PUU-ayat |
||
Baris 18: | Baris 20: | ||
|Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau Wakil |
|Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau Wakil |
||
Presiden. <sup>∗∗∗/∗∗∗∗)</sup> |
Presiden. <sup>∗∗∗/∗∗∗∗)</sup> |
||
|Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar. <sup>∗∗∗/∗∗∗∗)</sup> |
<includeonly>|Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar. <sup>∗∗∗/∗∗∗∗)</sup> |
||
}}}} |
</includeonly>}}}} |