Kota Madya Pajakumbuh

Kota Madya Pajakumbuh
oleh A. Damhoeri











KOTA MADYA PAJAKUMBUH











KOTA MADYA PAJAKUMBUH

Peresmiannja.

KOTA MADYA PAJAKUMBUH ini merupakan daerah tingkat II jang baru, dipropinsi Sumatera Barat. Sebelumja ada 12 daerah tingkat II jaitu 8 kabupaten dan 4 kotamadya. Kemudian bertambah dua daerah tingkat II lagi jakni Solok dan Pajakumbuh, Djadi Kota Madya Pajakumbuh mendjadi daerah tingkat II jang ke IV di Sumatera Barat, Menteri Dalam Negeri sendiri jang datang meresmikan pembentukan "kota Nadya Pajakumbuh" ini.

Gedung "BALAI KOTA" terletak di Djalan H,A. Salim atau Kampung Tjina jang lama.

Pemerintahannja.

PEMERINTAHAN Kota Madya ini dipegang oleh seorang Wali Kota. Dibawahnja da pula staf atau para pegawainja jang akan bertugas memegang pekordjaan sehari-hari. Menurut harusnja ada pula D.P.R.D.G.R den B.P.H.nja tetapi sementara Kota Madya ini belum mempunjai tjsebang pemerintah jang demikian itu. Barulah sesudah Pemilihan Umum jang akan datang Kota madya ini mempunjai badan Legsilatif ini.

Kenegarian jang termasuk Kota madya ini ialah:

1. Kota nan Gadang, 2. Kota nan IV, 3. Tiakar, 4. Pajobasung, 5. Lampasi, 6. Limbukan den 7. Air Tabit.

Batas—batasnja,

Sebelah utara dengan kenegarian Kota Baru Simalanrsang.
Sebelah selatan dengan kenegarian Sungai Kamujang ( Datang Tabit),
Sebelah barat dengan Kota Tengah Batu Hampar dan Situdjuh Bandar Dalam,
Sebelah timur dengan Tiga Batur Padeng Berangan, Simalanggang dan Andalas.

Sebelah timur Laut dengan Simalanggang.
Sebelah barat daja dengan Situdjuh Gadang dan Tandjung Haro.
Sebelah barat laut dengan Picobang dan Sungai. Beriagin,
Sebelah tenggara dengan Taram,

Luasnja,

Kenegarian termasuk kota wadya ini jang paling kuas daerahnja ialah: kenagarian Kota nan Gedang dengan luasnja: 3.600 ha. Jang paling ketjil ialah: Tiakar dengan luasnja 382 ha. Jang lain-lain: Kota nan IV luasnja: 1.075 ha. Lempasi, 921 ha, Pajobasung, 618 ha, Limbukan 808 ha dan Air Tabit 705 ha.

Djumlah lusenja kota madya ini adalah: 80 kilo meter budjur sangkar,

Penduduknja.

Panduduk setiak kenegarian dalam kota madya ini adalah sebagai berikut: (hanja utuk diketahui aadja, bukan untuk dihafal),

1. Kota nan Gadang 22.000 orang.
2. Kota nan IV 14.000 ,, .
3. Tiakar 3.226 ,, .
4. Pajobasung 3.612 orang.
5. Lampasi 4.642 ,, .
6. Limbukan 4.321 ,, .
7. Air Tabit 6.150 ,, .

Djadi kenegarian jang paling ramai jalah Kota nan Gedang dan Kota nan IV. Dan jang paling kurang ialah Tiakar.

Djumlah seluruh penduduk kota Madya ini adalah lebih kurang: 59.000 orang.

Kota Pajakumbuh sendiri termasuk daerah dua kenegarian jaitu Kota nan Gedang dan Kota nan IV, sebelah barat Kota nan IV dan sebelah timur Kota nan Gadang.

Djadi dengan sendirinja negari2 jang masuk daerah kabupaten Lima Puluh Kota tinggal lagi 70 buah kenegarian.

Keistimewaan kenagarian2 jang masuk kota madya.

1. Kota nan Gedang.

Kenegarian ini terkenal amat kokoh memegang adat. Dikenegarian ini terdapat sebuah balai adat jang bernama Balai Gadang, Menurut sepandjang adat djika sesuatu perkara tak dapat diputus dinegari jang lain maka di Balai Gadang inilah akan terdapat "kata putus"nja. Kenegarian ini jang letaknja menandjang sepandjang djalan raja ke Pekan Baru banjak terdapat rumah2 gadang jang mempunjai gondjong, S.M.P.N, No. III terdapat di Kota-nan Gedang ini.

Disini banjak diperbuat orang kue-kue, gelamai dan makanan spesifik Pajakumbuh lainnja.

2. Kota nan IV.

Kenegarian ini memandjang menurut Gjalan Pajalumbuh-Bukittinggi. Sebuah djorongnja terletak dipinggir batang Agam namanja I b u h. Djorong ini terkenal dalam xxx perdjuangan waktu agres Belanda dahulu, Hampir semua rumah? di-Gjorong ini dibakar oleh tentara Belanda, Sekarang sudah dibangun kembali, Djalan2 didjorong ini amat terpelihara mempunjai nama2nja seperti dikota djuga. Banjak pula pembangunan2 jang dilakukan sendiri oleh rakjatnja seperti: gedung sekolah, B.K.I.A. , Kantor djorong, polongan2 dan lain-lainnja.

Di Kota nan Empat ini masih terdapat rumah2 gedang jang besasal dari zaman pemerintahan ber—tuanku laras. Rumah Ini berlainan pula bentuknja dari rumah gadang jang lain. Rumah ini pakai andjung jang tinggi.

Dikenegarian ini banjak dibuat b e r t i h, paniaram, kerupuk, d.l.l. Ditempat jang bernama: Ngalau terdapat sebuah paberik getah ( swilling ) kepunjaan orang Tjina.

3. T i a k a r

Di Tiakar terdapat sebuah balai jang namanja: Balai Batimeh, Disini kedapatan pula sabuah perguruan Islam jang terkenal kemana-mana, Patjuan Kuda jang terkenal itu dikenegarian ini pula terletaknja. Djuka markas ketenteraan.

Kebuh djeruk manis banjak kedapatan disini. Rumah? gedung jang modern banjak terdapat disini jang didirikan oleh penduduk jang nergi merantau kenegeri orang.Kompleks Pertanien jang tak pernah dipergunakan itu disini pula letaknja.

4. Pajobasung, Dikenagarian ini terdapat kebun2 djeruk jang luas jang hasilnja dikirimkan kemana—mana. 5. Lampasi

Dikenegarian Lampasi ini terdapat sebuah djorong jang bernama Parambahan jang terkenal dongan perguruan agamanja,

6. Limbukan. Kenegarian ini letaknja didjalan Pajakumbuh-Situdnjuh,

7.Air Tabit.

Dikenagarian ini terdapat sebuah balai Jang bernamas Balai Djaring, Sawah2 di kenagarian ini luas dan banjak mengeluarkan hasil beras,

Tambahan kotat Pajakumbuh,

Djalan-d jalan.

Djalan2 jang penting dikota Pajakumbuh ialah: Djalan Djenderaln sudirmnan jang melintang dari barat ketimur, djalannja lebar dan diterangi dengan lampu2 neon dimalam hari.

Dijalan Pahlawan jang melintasi Tengah pasar. Kiri kanannjea banjak terdapat toko2.

Djalan Kesehatan, ditepi djalan ini terdapat Rumah Sakit Umam, Bivak, Djawatan Pertanian, P.U. S.K.K.P D.L.L.

Djalan Bunian, terdapat geradja, S.P.G.N., Perguruan Muhammadiah, Pegadaian Negara, Pengadilan, Sekolah DaSAR no, I dan II., Pemantjar RadiO Amatir, d.l.l,

Dijalan Lundang, terdapat paberik2 es dan limun,

Dijalan Labuh Baru, terdapat Djawatan Agraria, dan rumah2 penduduk.

Djalan Mesdijid Tanwa, terdapat Kedjaksaan, Mesdjid Tagwra, rumah2 penduduk, d.1l,1.

Selain itu ada legi dijalan2 Tembakau, Gambir, Nunang, Terandan, d.l.l,

Karya ini dilepas di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional, yang memperbolehkan penggunaan bebas, distribusi, dan penciptaan turunan, selama lisensi tidak diubah dan ditulis secara jelas, dan pengarang asli diatribusikan—dan jika Anda mengubah, memodifikasi, atau membuat di atas karya ini, Anda boleh mendistribusikan hasil karya selama di bawah lisensi yang sama.