Kuingat Padamu
oleh Asmara Hadi

Seperti dari puncak gunung yang tinggi,
Kita lebih dahulu dapat melihat,
Cahaya fajar kemeiah-merahan,
Tanda matahari akan terbit,
Sedang jauh di dalam lembah,
Semuanya masih gelap-gulita,
Demikianlah jiwaku lebih dahulu,
Dari puncak gunung puisi,
Dapat melihat sinar memerah,
Sinar fajar kemenangan kita,
Sedang dalam kehidupan sehari-hari,
Semuanya masih gelap-gulita.

(Pujangga Baru: No. 2, Th. V, Agustus 1937)