XXIV.

ORANG TOERKI DAN ORANG RUS.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Besoknja, setelah matahari haroe terbit, Mohamed Ali pacha soeda kaloearken segala tita pada balatentara jang maoe dimadjoeken di medan prang. Semoea soldadoe soeda bangoen di waktoe pagi sekail, dengen kiken dan kaloear dari masing-masing bangsalnja. Di dapoer soeda disedia kopi jang dikasi minoem pada soldadoe-soldadoe bersama roti dan sapotong daging kring. Koedakoeda toenggang dibawa ka solokan-solokan aken dikasi minoem ajer; soldadoe djaga dan patroli telah diganti baroe. Poen barisan bashi bozouk soeda berkoempoel di pasanggrahan dengen bawa barang-barang rampasan dan orang-orang tawanan prempoean-prerapoean moeda jang iaorang bawa dari doesoen-doesoen orang Christen, di mana iaorang berlakoe dengen soekanja sendiri, seperti djoega tiada ada larangan aken ganggoe'pada pendoedoek negri jang tiada berdosa satoe apa.
 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Sasoeda lakar prang abis makan, kadengeranlah swara tamboer dan trompet, satoe tanda maoe dikoempoel semoea barisan jang moesli loeroet berprang. Di sana sini ada keliatan satoe officier atawa satoe soldadoe Circassie kasi lari koedanja boeat mendjalanken prenta; berbagi-bagi barisan ada berdiri pada tempatnja dengen rapi; bebrapa officier soeda kaloearken prenta dan bitjara de==Orang Toerki dan orang Rus. 203

ngen manis pada anak soldadoenja atawa dengen menjeboet nainanja Allah serta Nabi, iaorang membri taoe, sekarang ada waktoenja boeat binasaken sekalian orang Rus. Itoe tatkala kadengeran swara koeda dan swara orang amat berisik.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Roepanja Serdar Ekrim Mohamed Ali pacha ada koerang senang atas keada'an angkatan prangnja, kerna diliat sabagian officier-officiernja koerang tjoekoep pladjarannja, sedeng bebrapa bataljon anipir tiada bisa dipake, koeda-koedanja koerang bagoes dan barisan bashi bozouk ada terlaloe

bantahan dan kapaia besar, la mengarti, dengen angkatan prang begini matjem ia tiada bisa bertempoer pada sernoea pasoekafi prang Rus jang ada di hadepannja, djika ia blon dapet soldadoe bantoean dengen segala barang jang perioe dipake di paprangan. Ini panglima prang telah tarik napas, apabila ia itoeng, brapa banjak oewang soeda dikaloearken oleh ministerie van oorlog di Stamboel boeat blandjanja pasoekan prang Toerki di tepi soengi Donau dan begimana matjem sekarang keada'annja ini angkatan prang jang moesti membela negri serta kahormatannja orang Toerki. Ini sernoea soeda djadi dari lantaran pacha-pacha di Stamboel amat pande maen komedie.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Maskii begitoe, Mohamed Ali pacha telah geraken djoega balatentara boeat menjerang di Jaila, soepaja pasoekan prang Toerki bîsa keliatan pamoernja dan hatinja laskar prang djadi berlamba goembira. Paling depan ada berdjalan doea ratoes soldadoe Circassie dengen toenggang koeda, keliatannja gaga serta angker. Kamoedian berdjalan satoe barisan soldadoe koeda Toerki jang bawa toembak pandjang dan pedang bengkok. Di blakangnja ada keliatan barisan meriam.

Sasoedanja itoe baroe berdjalan soldadoesoldadoe pilihan: barisan Nizam dan Redif, rahai'at Toerki jang gaga perkasa dan dapet pladjaran betoel dari perkara prang, toeroet betoel prenta panglima-panglimanja dan setia pada negri. Di blakang ini baroe berdjalan barisan bashi bozouk dari bangsa Koerdi, Albanie dan laen-laen bangsa tjampoer-tjampoer jang soeka merampok di medan prang, boenoe moesoe jang ditawan dan bikin soesa pada kapala prang, hingga membikin noda djoega bagi bendera Toerki.

Sasoedanja laskar prang ini, doeablas riboe banjaknja, brangkat djalan, baroelah Mohamed Ali pacha berdjalan madjoe bersama Rifaat pacha, Tahir pacha dan laen-laen officier dari generale staf, di-iringken satoe barisan koeda Soewari dan satoe barisan koeda Circassie. Sigra djoega ini kapala prang dapet soesoel barisan depan, ia berdiam deket barisan meriam dengen memandang tempat jang didjalanken. Tempo-tempo ia prenta bebrapa soldadoe koeda berdjalan lebi doeloe bersama bebrapa ofticiernja jang kenal pri keada'an di itoe tempat, di mana ada banjak poehoen kajoe dan sawa-sawa. Di sabagian lagi ada lapangan roempoet, tapi tiada ada saekor hewan, menoesia poen tiada ada. Pendoedoek di ini tempat, orang Bulgaar jang beragama Christen, jang bermoela soeda toeroet berboeat iioeroe hara dan kamoedian trima datengnja angkatan prang Rus dengen girang hati, achirnja ada seperti daon kring katioep angin, apabila iaorang melihat bendera Toerki dateng di tempatnja, sabagian soeda lari ka tempat laen, sabagian poela mati diboenoe oleh barisan bashi bosouk jang soeka sekali aniaja orang-orang tani bangsa Christen jang tiada bisa melawan.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Tapi orang-orang Toerki jang tinggal di itoe tempat dan sanget bentji pada bangsa Rus, soeda toeroet barisan Sultan aken pergi berprang, hingga istri dan anak-anaknja lari ka Rustschoek, Widdin dan laen-laen tempat, sedeng semoea roemanja marika itoe abis dibakar oleh balatentara Rus jang dateng di sana.
 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Kira-kira djem stenga sablas pasoekan prang Toerki telah brenti djalan sabentar dan blakangan ia brangkat kombali dengen kasi toeroen oedjan pelor pada moesoenja Barisan koeda Circassie jang berdjalan di moeka dan soeda preksa betoel semoea tempat, telah ketemoe bebrapa poeloe soldadoe kozak dari barisan Rus jang moendoer.
 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Sambil menjeboet namanja Allah barisan Circassie kedjer moesoenja dan kirim saorang kawannja pada barisan Toerki di sebla blakang aken kasi kabar dari ini perkara.
 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Tetapi sabenernja itoe barisan kozak tjoema maoe pikat soldadoe-soldadoe Circassie jang kedjer teroes pada nioesoenja sampe di satoe boekit. Koetika barisan Circsssie memboeroe dan naek di in! boekit, iaorang dapet liat satoe benteng di depannja, dari mana soeda toeroen pelor-pelor meriam dan snapan, hingga doeablas soldadoe Circassie binasa djiwanja, doeablas poela mendapet loeka, sedeng banjak koeda soeda roeboe dilanggar pelor dan lempar soldadoe soldadoe jang toenggang padanja. Barisan Circassie kepaksa lari dan pergi pada angkatan prang dari Mohamed Ali pacha jang lagi berdjalan mendatengin.
 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Sebab soeda trima kabar dari soldadoe-soldadoe Circassie dan dari officier-officier jang kenal keada'an ini tempat, Serdar Ekrim prenta balatentaranya aken oesir tentara Rus dari bentengbenteng, soepaja barisan Toerki bisa berdjalan teroes ka Jaila. Ia prenta barisan artillerie aken pasang meriam-meriam didjoedjoe ka benteng Rus di atas itoe boekit, dari mana orang Rus soeda menembak djoega dengen artillerienja. Bebrapa menit kadengeran swara meriam dari kadoea fihak dengen sanget santer, hingga oedara mendjadi glap katoetoep asep obat pasang.
 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Tetapi begimana tegoe djoega orang Rus diriken benteng di itoe boekit, ini sekali iaorang moesti kala pada orang Toerki jang soeda lama kesohor pande menembak dan lagi tentara Toerki jang menjereng itoe benteng ada lebi banjak kawannja dari pada balatentara Rus jang membela benteng itoe. Sasoeda berganti menembak sakoetika lamanja, meriam-meriam Rus tiada menembak lagi. Mohamed Ali kwatir, balatentara Rus nanti lari diam-diam, maka ia prenta ampat bataljon barisan snapan dan doea bataljon barisan bashi bozouk, di bawa prentanja Tahir pacha aken menjerang benteng di itoe boekit.
 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Doega'annja Mohamed Ali pacha tiada saia. Balatentara Rus di dalem benteng jang memang tiada sebrapa banjak djoemblanja telah bersedia aken lari dari sana.
 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Tiba-tiba dari kiri kanan barisan Toerki di bawa prentanja Tahir pacha jang kosen dateng menerdjang masoek, tiada perdoeli oedjan pelor

jang dilepas oleh orang Rus. Semingkin lama balatentara Toerki mendesak semingkin rapet dan achirnja iaorang bisa masoek di itoe benteng, kendati dengen sanget soesa. Iaorang meliat officier-officiernja jang kasi tjonto kegagahan serta ketabahan hati dan lagi dikapalaken oleh satoe generaal begitoe gaga, seperti Tahir pacha jang liada perdoeli pada pelor-pelor moesoenja.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Soldadoe-soldadoe Rus, didesak oleh moesoe jang lebi besar kawannja dan keliatan begitoe kosen, tiada sanggoep melawan lebi lama dan sigra moendoer. Sabagian di antarannja dapet lolos dari antara barisan Toerki, sabagian lagi telah binasa di dalem berklaian, sedeng salebinja soeda kepaksa aken menjera dan ditawan oleh tentaranja Tahir pacha. Sambil bersoerak ini barisan Toerki soeda toeroenken bendera Rus dari itoe benteng dan kibarken bendera boelan sebla boeat pegantinja.
 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Tahir pacha kasi tinggal sabagian balatentaranja aken djaga itoe benteng jang baroe dirampas.Dengen laen-laen tentaranja ia balik pada Serdar Ekrim aken kasi rapport ini kamenangan. Mohamed Ali pacha mendjadi senang hati dan poedji ketjakepannja Tahir pacha dengen ia poenja barisan, jang begitoe tjepet dapet rampas satoe benteng jang penting. Kamoedian ini panglima prang kasi madjoe teroes ia poenja pasoekan prang, aken menjerang moesoenja di kota Jaila.
 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Blon madjoe bebrapa djaoe, barisan Toerki telah ketemoe balatentara Rus jang kaloear darikota Jaila. Kadoea fihak saling menembak dengen heibat, hingga swaranja meriam kadengerait amat santer.
 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Setelah matahari ampir masoek, orang Rus tiada bisa lahan berprang lebi lama melawan moesoe jang kawanannja lebi besar. Itoe hari djoega pasoekan prang dari Mohamed Ali pacha dapet reboet itoe kota, dengen dapet tawan kira-kira 1000 orang Rus serta dapet rampas banjak snapan, meriam dan laen-laen pekakas prang. Karoesakan pada fihak angkatan prang Toerki tiada sebrapa, djika dibandingken dengen karoesakan pada fihak moesoenja dan lagi iaorang telah dapet reboet kota Jaila. Betoel ini ada satoe kota ketjil sadja, tetapi dengen ini kamenangan hatinja balatentara Toerki mendjadi goembira kombali dan orang Rus dapet kenjata'an, ia poenja lawanan ada satoe tandingan jang tiada boleh di pandang renda.