Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (2006)

Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa  (2006)  oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, diterjemahkan oleh Wikisource
Siaran Pers
ORG/1469
3 Juli 2006

Perserikatan Bangsa-Bangsa
Siaran Pers
ORG/1469

Departemen Informasi Publik • Divisi Berita dan Media • New York
NEGARA ANGGOTA PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA

 


Berikut adalah 192 Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa serta tanggal bergabungnya, setelah penerimaan Montenegro pada 28 Juni 2006:

Anggota

Tanggal Penerimaan

 

 

Afganistan

19 November 1946

Albania

14 Desember 1955

Aljazair

8 Oktober 1962

Andorra

28 Juli 1993

Angola

1 Desember 1976

Antigua dan Barbuda

11 November 1981

Argentina

24 Oktober 1945

Armenia

2 Maret 1992

Australia

1 November 1945

Austria

14 Desember 1955

Azerbaijan

2 Maret 1992

Bahama

18 September 1973

Bahrain

21 September 1971

Bangladesh

17 September 1974

Barbados

9 Desember 1966

Belarus[1]

24 Oktober 1945

Belgia

27 Desember 1945

Belize

25 September 1981

Benin

20 September 1960

Bhutan

21 September 1971

Bolivia

14 November 1945

Bosnia dan Herzegovina[2]

22 Mei 1992

Botswana

17 Oktober 1966

Brasil

24 Oktober 1945

Brunei Darussalam

21 September 1984

Bulgaria

14 Desember 1955

Burkina Faso

20 September 1960

Burundi

18 September 1962

Kamboja

14 Desember 1955

Kamerun

20 September 1960

Kanada

9 November 1945

Tanjung Verde

16 September 1975

Republik Afrika Tengah

20 September 1960

Chad

20 September 1960

Chili

24 Oktober 1945

Cina

24 Oktober 1945

Kolombia

5 November 1945

Komoro

12 November 1975

Kongo (Republik)

20 September 1960

Kosta Rika

2 November 1945

Pantai Gading

20 September 1960

Kroasia[3]

22 Mei 1992

Kuba

24 Oktober 1945

Siprus

20 September 1960

Republik Ceko[4]

19 Januari 1993

Republik Rakyat Demokratik Korea

17 September 1991

Republik Demokratik Kongo[5]

20 September 1960

Denmark

24 Oktober 1945

Djibouti

20 September 1977

Dominika

18 Desember 1978

Republik Dominika

24 Oktober 1945

Ekuador

21 Desember 1945

Mesir[6]

24 Oktober 1945

El Salvador

24 Oktober 1945

Guinea Khatulistiwa

12 November 1968

Eritrea

28 Mei 1993

Estonia

17 September 1991

Ethiopia

13 November 1945

Fiji

13 Oktober 1970

Finlandia

14 Desember 1955

Perancis

24 Oktober 1945

Gabon

20 September 1960

Gambia

21 September 1965

Georgia

31 Juli 1992

Jerman[7]

18 September 1973

Ghana

8 Maret 1957

Yunani

25 Oktober 1945

Grenada

17 September 1974

Guatemala

21 November 1945

Guinea

12 Desember 1958

Guinea-Bissau

17 September 1974

Guyana

20 September 1966

Haiti

24 Oktober 1945

Honduras

17 Desember 1945

Hongaria

14 Desember 1955

Islandia

19 November 1946

India

30 Oktober 1945

Indonesia[8]

28 September 1950

Iran

24 Oktober 1945

Irak

21 Desember 1945

Irlandia

14 Desember 1955

Israel

11 Mei 1949

Italia

14 Desember 1955

Jamaika

18 September 1962

Jepang

18 Desember 1956

Yordania

14 Desember 1955

Kazakhstan

2 Maret 1992

Kenya

16 Desember 1963

Kiribati

14 September 1999

Kuwait

14 Mei 1963

Kirgizstan

2 Maret 1992

Republik Demokratik Rakyat Laos

14 Desember 1955

Latvia

17 September 1991

Lebanon

24 Oktober 1945

Lesotho

17 Oktober 1966

Liberia

2 November 1945

Libya

14 Desember 1955

Liechtenstein

18 September 1990

Lituania

17 September 1991

Luksemburg

24 Oktober 1945

Madagaskar

20 September 1960

Malawi

1 Desember 1964

Malaysia[9]

17 September 1957

Maladewa

21 September 1965

Mali

28 September 1960

Malta

1 Desember 1964

Kepulauan Marshall

17 September 1991

Mauritania

27 Oktober 1961

Mauritius

24 April 1968

Meksiko

7 November 1945

Mikronesia (Negara Federasi)

17 September 1991

Monako

28 Mei 1993

Mongolia

27 Oktober 1961

Montenegro[10]

28 Juni 2006

Maroko

12 November 1956

Mozambik

16 September 1975

Myanmar

19 April 1948

Namibia

23 April 1990

Nauru

14 September 1999

Nepal

14 Desember 1955

Belanda

10 Desember 1945

Selandia Baru

24 Oktober 1945

Nikaragua

24 Oktober 1945

Niger

20 September 1960

Nigeria

7 Oktober 1960

Norwegia

27 November 1945

Oman

7 Oktober 1971

Pakistan

30 September 1947

Palau

15 Desember 1994

Panama

13 November 1945

Papua Nugini

10 Oktober 1975

Paraguay

24 Oktober 1945

Peru

31 Oktober 1945

Filipina

24 Oktober 1945

Polandia

24 Oktober 1945

Portugal

14 Desember 1955

Qatar

21 September 1971

Republik Korea

17 September 1991

Republik Moldova

2 Maret 1992

Rumania

14 Desember 1955

Federasi Rusia[11]

24 Oktober 1945

Rwanda

18 September 1962

Saint Kitts dan Nevis

23 September 1983

Saint Lucia

18 September 1979

Saint Vincent dan Grenadines

16 September 1980

Samoa

15 Desember 1976

San Marino

2 Maret 1992

Sao Tome dan Principe

16 September 1975

Arab Saudi

24 Oktober 1945

Senegal

28 September 1960

Serbia[12]

1 November 2000

Seychelles

21 September 1976

Sierra Leone

27 September 1961

Singapura

21 September 1965

Slowakia[13]

19 Januari 1993

Slovenia[14]

22 Mei 1992

Kepulauan Solomon

19 September 1978

Somalia

20 September 1960

Afrika Selatan

7 November 1945

Spanyol

14 Desember 1955

Sri Lanka

14 Desember 1955

Sudan

12 November 1956

Suriname

4 Desember 1975

Swaziland

24 September 1968

Swiss

10 September 2002

Swedia

19 November 1946

Suriah[15]

24 Oktober 1945

Tajikistan

2 Maret 1992

Thailand

16 Desember 1946

Republik Makedonia bekas Yugoslavia[16]

8 April 1993

Timor Leste

27 September 2002

Togo

20 September 1960

Tonga

14 September 1999

Trinidad dan Tobago

18 September 1962

Tunisia

12 November 1956

Turki

24 Oktober 1945

Turkmenistan

2 Maret 1992

Tuvalu

5 September 2000

Uganda

25 Oktober 1962

Ukraina

24 Oktober 1945

Uni Emirat Arab

9 Desember 1971

Britania Raya

24 Oktober 1945

Republik Bersatu Tanzania[17]

14 Desember 1961

Amerika Serikat

24 Oktober 1945

Uruguay

18 Desember 1945

Uzbekistan

2 Maret 1992

Vanuatu

15 September 1981

Venezuela

15 November 1945

Vietnam

20 September 1977

Yaman[18]

30 September 1947

Zambia

1 Desember 1964

Zimbabwe

25 Agustus 1980

* *** *

Catatan: sunting

[1] Pada 19 September 1991, Byelorussia memberitahu Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa telah mengubah namanya menjadi Belarus.


[2] Republik Federal Sosialis Yugoslavia merupakan Anggota asli Perserikatan Bangsa-Bangsa, Piagam ditandatangani atas namanya pada 26 Juni 1945 dan diratifikasi pada 19 Oktober 1945, hingga pembubarannya setelah pendirian dan, kemudian, penerimaan Bosnia dan Herzegovina, Republik Kroasia, Republik Slovenia, Republik Makedonia bekas Yugoslavia, dan Republik Federal Yugoslavia sebagai anggota baru. Republik Bosnia dan Herzegovina diterima sebagai Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa oleh resolusi Majelis Umum A/RES/46/237 22 Mei 1992.


[3] Republik Federal Sosialis Yugoslavia merupakan Anggota asli Perserikatan Bangsa-Bangsa, Piagam ditandatangani atas namanya pada 26 Juni 1945 dan diratifikasi pada 19 Oktober 1945, hingga pembubarannya setelah pendirian dan, kemudian, penerimaan Bosnia dan Herzegovina, Republik Kroasia, Republik Slovenia, Republik Makedonia bekas Yugoslavia, dan Republik Federal Yugoslavia sebagai anggota baru. Republik Kroasia diterima sebagai Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa oleh resolusi Majelis Umum A/RES/46/238 22 Mei 1992.


[4] Cekoslowakia merupakan Anggota asli Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 24 Oktober 1945. Dalam surat tertanggal 10 Desember 1992, Perwakilan Tetap-nya memberitahu Sekretaris-Jenderal bahwa Republik Federal Ceko dan Slowakia dihentikan keberadaannya pada 31 Desember 1992 dan bahwa Republik Ceko dan Republik Slowakia, sebagai Negara penerus, akan mendaftarkan keanggotaan di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Setelah pendaftarannya diterima, Dewan Keamanan, pada 8 Januari 1993, merekomendasikan kepada Majelis Umum agar Republik Ceko diterima ke dalam keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Republik Ceko kemudian diterima pada 19 Januari tahun tersebut sebagai Negara Anggota.


[5] Zaire bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 20 September 1960. Pada 17 Mei 1997, namanya berubah menjadi Republik Demokratik Kongo.


[6] Mesir dan Suriah merupakan Anggota asli Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 24 Oktober 1945. Setelah plebisit pada 21 Februari 1958, Republik Arab Bersatu didirikan sebagai suatu uni antara Mesir dan Suriah dan melanjutkan sebagai Anggota tunggal. Pada 13 Oktober 1961, Suriah, melanjutkan kembali statusnya sebagai Negara merdeka, melanjutkan kembali keanggotaan terpisahnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada 2 September 1971, Republik Arab Bersatu mengubah namanya menjadi Republik Arab Mesir.


[7] Republik Federal Jerman dan Republik Demokratik Jerman diterima ke dalam keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 18 September 1973. Melalui aksesi Republik Demokratik Jerman ke dalam Republik Federal Jerman, efektif sejak 3 Oktober 1990, dua Negara Jerman bersatu membentuk satu Negara berdaulat.


[8] Melalui surat 20 Januari 1965, Indonesia mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri dari Perserikatan Bangsa-Bangsa “pada tahap ini dan sesuai keadaan saat ini”. Melalui telegram 19 September 1966, Indonesia mengumumkan keputusannya “untuk melanjutkan kembali kerja sama penuh dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan untuk melanjutkan kembali partisipasi dalam seluruh kegiatannya”. Pada 28 September 1966, Majelis Umum mencatat keputusan ini dan Presiden mengundang perwakilan Indonesia untuk duduk di Majelis.


[9] Federasi Malaya bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 17 September 1957. Pada 16 September 1963, namanya berubah menjadi Malaysia, setelah penerimaan federasi baru Singapura, Sabah (Kalimantan Utara) dan Sarawak. Singapura menjadi Negara merdeka pada 9 Agustus 1965 dan Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 21 September 1965.


[10] Montenegro menyelenggarakan referendum 21 Mei 2006 dan mendeklarasikan diri merdeka dari Serbia pada 3 Juni. Pada 28 Juni 2006 Montenegro diterima sebagai Negara Anggota oleh resolusi Majelis Umum A/RES/60/264.


[11] Uni Republik Sosialis Soviet merupakan Anggota asli Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 24 Oktober 1945. Dalam surat tertanggal 24 Desember 1991, Boris Yeltsin, Presiden Federasi Rusia, memberitahu Sekretaris-Jenderal bahwa keanggotaan Uni Soviet di dalam Dewan Keamanan dan seluruh badan Perserikatan Bangsa-Bangsa lainnya dilanjutkan oleh Federasi Rusia dengan dukungan dari 11 negara anggota Persemakmuran Negara Merdeka.


[12] Dalam surat tertanggal 3 Juni 2006, Presiden Republik Serbia memberitahu Sekretaris-Jenderal bahwa keanggotaan Serbia dan Montenegro dilanjutkan oleh Republik Serbia, setelah deklarasi kemerdekaan Montenegro. Pada 4 Februari 2003, setelah adopsi dan promulgasi Piagam Konstitusional Serbia dan Montenegro oleh Majelis Republik Federal Yugoslavia, nama resmi “Republik Federal Yugoslavia” berubah menjadi Serbia and Montenegro. Republik Federal Sosialis Yugoslavia merupakan Anggota asli Perserikatan Bangsa-Bangsa, Piagam ditandatangani atas namanya pada 26 Juni 1945 dan diratifikasi pada 19 Oktober 1945, hingga pembubarannya setelah pendirian dan, kemudian, penerimaan Bosnia dan Herzegovina, Republik Kroasia, Republik Slovenia, Republik Makedonia bekas Yugoslavia, dan Republik Federal Yugoslavia sebagai anggota baru. Republik Federal Yugoslavia diterima sebagai Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa oleh resolusi Majelis Umum A/RES/55/12 1 November 2000.

[13] Cekoslowakia merupakan Anggota asli Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 24 Oktober 1945. Dalam surat tertanggal 10 Desember 1992, Perwakilan Tetap-nya memberitahu Sekretaris-Jenderal bahwa Republik Federal Ceko dan Slowakia dihentikan keberadaannya pada 31 Desember 1992 dan bahwa Republik Ceko dan Republik Slowakia, sebagai Negara penerus, akan mendaftarkan keanggotaan di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Setelah pendaftarannya diterima, Dewan Keamanan, pada 8 Januari 1993, merekomendasikan kepada Majelis Umum agar Republik Slowakia diterima ke dalam keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Republik Slowakia kemudian diterima pada 19 Januari tahun tersebut sebagai Negara Anggota.

[14] Republik Federal Sosialis Yugoslavia merupakan Anggota asli Perserikatan Bangsa-Bangsa, Piagam ditandatangani atas namanya pada 26 Juni 1945 dan diratifikasi pada 19 Oktober 1945, hingga pembubarannya setelah pendirian dan, kemudian, penerimaan Bosnia dan Herzegovina, Republik Kroasia, Republik Slovenia, Republik Makedonia bekas Yugoslavia, dan Republik Federal Yugoslavia sebagai anggota baru. Republik Slovenia diterima sebagai Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa oleh resolusi Majelis Umum A/RES/46/236 22 Mei 1992.

[15] Mesir dan Suriah merupakan Anggota asli Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 24 Oktober 1945. Setelah plebisit pada 21 Februari 1958, Republik Arab Bersatu didirikan sebagai suatu uni antara Mesir dan Suriah dan melanjutkan sebagai Anggota tunggal. Pada 13 Oktober 1961, Suriah, melanjutkan kembali statusnya sebagai Negara merdeka, melanjutkan kembali keanggotaan terpisahnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

[16] Republik Federal Sosialis Yugoslavia merupakan Anggota asli Perserikatan Bangsa-Bangsa, Piagam ditandatangani atas namanya pada 26 Juni 1945 dan diratifikasi pada 19 Oktober 1945, hingga pembubarannya setelah pendirian dan, kemudian, penerimaan Bosnia dan Herzegovina, Republik Kroasia, Republik Slovenia, Republik Makedonia bekas Yugoslavia, dan Republik Federal Yugoslavia sebagai anggota baru. Melalui resolusi A/RES/47/225 8 April 1993, Majelis Umum memutuskan untuk menerima sebagai Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Negara yang, untuk sementara, dirujuk untuk segala tujuan di dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai “Republik Makedonia bekas Yugoslavia” menunggu penyelesaian terhadap perbedaan yang timbul atas namanya.

[17] Tanganyika merupakan Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 14 Desember 1961 dan Zanzibar merupakan Anggota sejak 16 Desember 1963. Setelah ratifikasi Perjanjian Penggabungan antara Tanganyika dan Zanzibar pada 26 April 1964, Republik Bersatu Tanganyika dan Zanzibar melanjutkan sebagai Anggota tunggal, mengubah namanya menjadi Republik Bersatu Tanzania pada 1 November 1964.

[18] Yaman diterima ke dalam keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 30 September 1947 dan Demokratik Yaman pada 14 Desember 1967. Pada 22 Mei 1990, dua negara tersebut bergabung dan sejak saat itu diwakili sebagai Anggota tunggal dengan nama “Yaman”.

  Karya ini sebuah terjemahan dan memiliki status hak cipta terpisah dengan perlindungan hak cipta pada konten asli.
Asli:

Karya ini adalah cuplikan dari dokumen resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kebijakan organisasi ini adalah menyimpan sebagian besar dokumen dalam domain publik untuk menyebarkan "seluas mungkin pemikiran (yang terkandung) dalam Publikasi PBB".

Sesuai dengan ketentuan PBB Administrative Instruction ST/AI/189/Add.9/Rev.2 yang hanya tersedia dalam bahasa Inggris, dokumen berikut ini berada pada domain publik di seluruh dunia:

  1. Catatan resmi (hasil konferensi, ringkasan catatan dan notulensi sidang, ...)
  2. Dokumen PBB yang diterbitkan dengan simbol PBB
  3. Bahan informasi publik yang dirancang terutama untuk menginformasikan kepada publik mengenai kegiatan PBB (tidak termasuk bahan informasi publik yang ditawarkan untuk dijual).
Terjemahan:

Saya, pemegang hak cipta atas karya ini, dengan ini melepaskannya ke domain publik. Ini berlaku di seluruh dunia.
Jika hal ini tidak memungkinkan secara hukum:
Saya memberikan hak kepada siapapun untuk menggunakan karya ini untuk tujuan apapun, tanpa syarat, kecuali ada syarat tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan.