Oendang-oendang Nomor 11

Oendang-oendang Nomor 11  (1942) 
oleh Panglima Perang Balatentera Dai Nippon

OENDANG- OENDANG No. 11.

Oentoek mengoemoemkan karoenia

TENNO HEIKA.


Tanggal 29 April j.a.d. adalah hari mauloed TENNO HEIKA, Seri Baginda Jang Mahamoelia Djoendjoengan Dai Nippon. Maka karena hendak mendjoendjoeng tinggi rahmat jang dilimpahkan Seri Baginda Jang Bidjaksana, maka berhoeboeng dengan hari moelia terseboet, Panglima Perang Balatentera Dai Nippon telah menetapkan dan mengoemoemkan oendang-oendang jang terseboet dibawah ini, jaitoe akan djadi karoenia oentoek rakjat negeri ini jang telah bernaoeng dibawah daulat Seri Baginda TENNO HEIKA.

Semoea Pembesar Balatentera, begitoepoen Pembesar jang lain-lain serta pembantoe-pembantoenja diharoeskan menjelidiki dan mendjalankan ichtiar, dan lagi mengamat-amati, soepaja sekalian jang terseboet dalam oendang-oendang itoe dipenoehi dan didjalankan dengan saksama.

  1. Barangsiapa jang tiwas djiwanja dalam sesoeatoe oesaha membantoe pekerdjaan Tentera Dai Nippon, maka rohnja akan dido'a-selamatkan serta dimoeliakan, dan kaoem keloearganja akan dikaroeniai hadiah sepatoetnja; begitoe poela mereka jang tiwas, tidak bersalah, karena bahaja perang, akan dido'akan djoega, soepaja Toehan Jang Maha Esa memberi kelonggaran dan berkemoerahan hati akan rohnja.
  2. Barangsiapa jang memboektikan setianja kepada Balatentera Dai Nippon serta bekerdja bersoenggoeh-soenggoeh menoeroet membantoe ketjakapannja masing-masing oesaha Balatentera Dai Nippon memerintah negeri ini, maka orang itoe akan diangkat mendjabat pangkat jang sepadan dengan djasa dan ketjakapannja.
  3. Barangsiapa jang terpendjara dengan tidak bersalah, melainkan hanja karena politik bermaharadjalela jang oleh didjalankan pemerintah almarhoem, maka orang itoe dibebaskan selekas-lekasnja.
  4. Tentang sekolah-sekolah Boemipoetera jang pada waktoe ini masih ditoetoep, selekas moengkin akan diambil segala tindakan oleh Pemerintah, soepaja dapat diboeka lagi.
  5. Oleh Pemerintah akan dilangsoengkan segala oesaha oentoek menolong pendoedoek negeri jang menderita penjakit berdjangkit, dan lagi membasmi penjakit itoe.
  6. Nama-nama negeri dan kota diseloeroeh poelau Djawa jang mengingatkan kepada zaman pemerintah Belanda almarhoem, ditoekar dengan nama-nama menoeroet kehendak rakjat.
  7. Bangsa Indonesia jang ditawan, baik jang masoek balatentera Belanda karena terpaksa baikpoen karena pekerjaan itoe djadi pentjahariannja, jang maoe bersoempah setia kepada Pemerintah Dai Nippon, akan dimerdekakan kembali, apabila soedah diperoleh keterangan jang tjoekoep tentang kedoedoekannja dalam masjarakat.


Betawi, 29 April 1942.

Panglima Perang Balatentera Dai Nippon.