Oendang-oendang Nomor 28

Oendang-oendang Nomor 28  (1942) 
oleh Panglima Besar Balatentera Dai Nippon


OENDANG-OENDANG No. 28.
Tentang atoeran pemerintahan SYUU dan atoeran pemerintahan TOKUBETU-SI.

Berdasarkan Oendang-oendang No. 27 tentang peroebahan Tata Pemerintahan Daerah, pasal 2 ajat 2 dan pasal 5 ajat 2, maka atoeran pemerintahan Syuu dan atoeran pemerintahan Tokubetu-Si ditetapkan seperti berikoet.

A
Atoeran Pemerintahan Syuu.

Pasal 1.
Nama-nama dan daerah-daerah Syuu serta tempat-tempat Syuutyoo (Kantor besar Syuu), ditetapkan menoeroet daftar jang disertakan disini.

Pasal 2.
Ditiap-tiap Syuu diadakan seorang Syuu-tyoo-kan (Pembesar Syuu).

Pasal 3.
Syuu-tyookan mendjalankan oendang-oendang serta mengoeroes pemerintahan didalam Syuu dibawah perintah dan pengawasan Gunseikan.

Pasal 4.
Atas kekoeasaan djabatannja atau atas kekoeasaan istimewa jang diserahkan kepadanja, Syuu-tyookan boleh mengadakan Syuurei (atoeran Syuu) diseloeroeh atau disebahagian Syuu jang dibawah perintahnja tentang oeroesan pemerintahan didalam Syuu.

Pasal 5.
Syuu-tyookan memerintah dan mengawasi Ken-tyoo, Si-tvoo dan Keisatusvo-tyoo (kepala Kantor besar Polisi) didalam Syuu serta berhak akan mentjaboet atau membatalkan sesoeatoe jang ditetapkan mereka itoe, kalau jang ditetapkannja itoe dianggap koerang adil.

Pasal 6.
Atoeran-atoeran jang ditetapkan dalam pasal-pasal 3, 4 dan 5 tidak berlakoe boeat oeroesan pemerintahan dalam daerah Tokubetu-Si (Stadsgemeente loear biasa), ketjoeali tentang oeroesan kepolisian.

Pasal 7. Ditiap-tiap Syuu diadakan Tyookan-Kanboo (Madjelis pembesar Syuu) dan tiga Bu (bahagian) jang berikoet:

  1. Naiseibu (Bahagian pemerintahan Syuu);
  2. Keizaibu (Bahagian ekonomi);
  3. Keisatubu (Bahagian kepolisian)


Pasal 8.
Tyookan-Kanboo mengoeroes pekerjaan jang berikoet:

  1. hal- hal jang masoek oeroesan rahsia ;
  2. oeroesan soerat-soerat.


Pasal 9.
Naiseibu mengoeroes pekerdjaan jang berikoet :

  1. oeroesan rantjangan ;
  2. oeroesan pegawai;
  3. oeroesan perhitoengan oeang dan alat-alat kantor;
  4. oeroesan gemoem;
  5. oeroesan pimpinan dan pengawasan perkoempoelan-perkoempoelan daerah;
  6. oeroesan pengadjaran;
  7. oeroesan tanah;
  8. oeroesan kesehatan;
  9. oeroesan memperbaiki penghidoepan ra'jat;
  10. oeroesan jang tidak masoek oeroesan Bu lain.


Pasal 10.
Keizaibu mengoeroes pekerjaan jang berikoet :

  1. oeroesan perdagangan dan peroesahaan indoestri ;
  2. oeroesan peroesahaan menangkap ikan;
  3. oeroesan pemeliharaan ternak;
  4. oeroesan peroesahaan pertanian dan hoetan;
  5. oeroesan pembahagian barang- barang;
  6. oeroesan pengendalian (controle) ekonomi;
  7. oeroesan ekonomi jang tidak masoek bahagian-bahagian diatas.


Pasal 11.
Keisatubu mengoeroes pekerdjaan jang berikoet :

  1. oeroesan tata-oesaha kepolisian;
  2. oeroesan kepolisian tentang perkara istimewa;
  3. oeroesan kepolisian tentang mendjaga keamanan;
  4. oeroesan kepolisian tentang kedjahatan.


Pasal 12.
Ditiap-tiap Bu diadakan seorang Bu-tyoo (Kepala Bu).
Bu-tyoo memerintah dan mengawasi pegawaipegawai jang. dibawahnja serta memegang dan mendjalankan pekerdjaan Bu dibawah perintah Syuu-tyookan.
Keisatu-butyoo (Pembesar bahagian Kepolisian) memerintah dan mengawasi pegawai-pegawai polisi serta Ken-tyoo, Gun-tyoo, Son-tyoo dan Ku-tyoo didalam Syuu oentoek mendjalankan pengoeroesan kepolisian dengan perintah Syuutyookan.

Pasal 13.
Syuu-tyookan boleh mengadakan Ka (bahagian ketjil) pada Tyookan-Kanboo dan pada tiap- tiap Bu.

Pasal 14.
Didalam Syuu diadakan Keisatusyo (Kantor besar Polisi). Tempat, nama dan daerah pengawasnnja ditetapkan oleh Gunseikan.

Pasal tambahan.
Atoeran pemerintahan Syuu ini moelai berlakoe pada tanggal 8, boelan 8, tahoen Syoowa 17 (2602).

Daftar
Nama Syuu, daerahnja, serta tempat Syuutyoo (Kantor besar Syuu), ditetapkan sebagai berikoet:

Nama syuu Daerahnja Tempat Syuutyoo (Kantor besar Syuu)
Banten Syuu Bantam dahoeloe Serang
Batavia Syuu Batavia dahoeloe Batavia
Bogor Syuu Priangan dahoeloe Bandoeng
Tjirebon Syuu Cheribon dahoeloe Tjirebon
Pekalongan Syuu Pekalongan dahoeloe Pekalongan
Semarang Syuu Semarang dahoeloe Semarang
Djapara-Rembang Syuu Djapara-Rembang dahoeloe Pati
Banjoemas Syuu Banjoemas dahoeloe Poerwokerto
Kedoe Syuu Kedoe dahoeloe Magelang
Soerabaja Syuu Soerabaja dahoeloe Soerabaja
Bodjonegoro Syuu Bodjonegoro dahoeloe Bodjonegoro
Madioen Syuu Madioen dahoeloe Madioen
Kediri Syuu Kediri dahoeloe Kediri
Malang Syuu Malang dahoeloe Malang
Besoeki Syuu Besoeki dahoeloe Bondowoso
Madoera Syuu Madoera dahoeloe Pamekasan


B
Atoeran Pemerintahan Tokubetu-Si
(Stadsgemeente loear biasa).

Pasal 1.
Nama dan daerah Tokubetu-Si ditetapkan oleh Gunseikan.

Pasal 2.
Ditiap-tiap Tokubetu- Si diangkat seorang Tokubetu-Sityoo (Kepala Tokubetu- Si) dan Dyoyaku (Wakil kepala Tokubetu-Sityoo). Djoemlah Dyoyaku boeat tiap-tiap Tokubetu-Si ditetapkan oleh Gunseikan.

Pasal 3.
Tokubetu-Sityoo mendjalankan oendang-oendang serta mengoeroes pemerintahan didalam Si dibawah perintah dan pengawasan Gunseikan.

Pasal 4.
Atas kekoeasaan djabatannja atau atas kekoeasaan istimewa jang diserahkan kepadanja, Tokubetu-Sityoo boleh mengadakan Sirei (atoeran Si) diseloeroeh atau disebahagian daerah jang dibawah perintahnja tentang oeroesan pemerintahan Si.

Pasal 5.
Dyoyaku membantoe Tokubetu-Sityoo, dan djikalau Tokubetu-Sityoo beralangan, Dyoyaku mendjadi wakil melakoekan kewadjiban djabatan Tokubetu-Sityoo.

Pasal 6.
Manakala Tokubetu-Sityoo berpandapat perloe oentoek memoedahkan dan merapikan pekerdjaan, maka dengan seizin Gunseikan ia boleh membagi daerah Tokubetu-Si atas beberapa bahagian dan boleh mengangkat pegawai-pegawai jang dibawahnja mendjadi kepala bahagian-bahagian itoe.
Nama dan daerah bahagian-bahagian itoe ditetapkan oleh Tokubetu-Sityoo dengan seizin Gunseikan.
Kepala bahagian-bahagian itoe mendjalankan kewadjiban Tokubetu-Sityoo dalam bahagian mereka masing- masing dibawah perintah Tokubetu-Sityoo.

Pasal 7.
Ditiap-tiap Tokubetu-Si diadakan Sityoo-Kan-boo (Madjelis kepala Si) dan tiga Kyoku (kantor) jang berikoet:

  1. Somukyoku (Kantor oeroesan Oemoem);
  2. Keizaikyoku (Kantor Ekonomi);
  3. Syakaikyoku (Kantor oeroesan Masjarakat).


Pasal 8.
Sityoo-Kanboo mengoeroes pekerdjaan jang berikoet:

  1. hal-hal jang masoek oeroesan rahsia;
  2. oeroesan soerat- soerat


Pasal 9.
Somukyoku mengoeroes pekerdjaan jang berikoet:

  1. oeroesan rantjangan;
  2. oeroesan pegawai;
  3. oeroesan anggaran belandja;
  4. oeroesan padjak;
  5. oeroesan perhitoengan oeang, alat-alat kantor serta memperbaiki alat-alat itoe;
  6. oeroesan oemoem;
  7. oeroesan jang tidak masoek oeroesan kantor lain.


Pasal 10.
Keizaikyoku mengoeroes pekerjaan jang berikoet:

  1. oeroesan perdagangan, peroesahaan indoestri dan peroesahaan lain-lain;
  2. oeroesan pembahagian barang-barang;
  3. oeroesan pengendalian (controle) ekonomi;
  4. oeroesan ekonomi jang lain-lain.


Pasal 11.
Syakaikyoku mengoeroes pekerdjaan jang berikoet:

  1. oeroesan pengadjaran;
  2. oeroesan kesehatan;
  3. oeroesan memperbaiki penghidoepan ra’jat.


Pasal 12.
Ditiap-tiap Kyoku diadakan seorang KyokuTyoo (Kepala kantor).
Kyoku-Tyoo memerintah dan mengawasi pegawai-pegawai jang dibawahnja serta memegang dan mendjalankan pekerjaan Kyoku dibawah perintah Tokubetu-Sityoo.
Pasal 13.
Tokubetu-Sityoo boleh mengadakan Ka (bahagian ketjil) pada Sityoo-Kanboo dan pada tiap- tiap Kyoku.

Pasal tambahan.
Atoeran pemerintahan Tokubetu-Si ini moelai berlakoe pada tanggal 8, boelan 8, tahoen Syoowa 17 (2602).

Batavia, tanggal 7, boelan 8, tahoen Syoowa 17 (2602).
Panglima Besar Balatentera Dai Nippon.