Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010
Karya ini berada pada domain publik di Indonesia, karena tidak dilindungi hak cipta berdasarkan Pasal 42 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Tidak ada Hak Cipta atas:
- hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara;
- peraturan perundang-undangan;
- pidato kenegaraan atau pidato pejabat Pemerintah;
- putusan pengadilan atau penetapan hakim; atau
- kitab suci atau simbol keagamaan.
Karena merupakan dokumen resmi pemerintahan, karya ini juga berada pada domain publik di Amerika Serikat.
NOMOR 10 TAHUN 2010
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGAMA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang | bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara dan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, dipandang perlu untuk menetapkan Peraturan Menteri Agama tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; |
Mengingat |
|
Memperhatikan | Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor B/1591/M.PAN RB/7/2010 tanggal 14 Juli 2010 perihal Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; |
Menetapkan : | PERATURAN MENTERI AGAMA TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGAMA. |
PRTU NTE I MARI EA RANME RAGA PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI N OR1 20 OM 0 TAHUN 01 NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010 2 BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 1 (1) Kementerian Agama berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. (2) Kementerian Agama dipimpin oleh Menteri Agama. Bagian Kedua Tugas Pasal 2 Kementerian Agama mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang keagamaan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Bagian Ketiga Fungsi Pasal 3 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Kementerian Agama menyelenggarakan fungsi: a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang keagamaan; b. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama; c. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agama; d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Agama di daerah; e. pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional; dan f. pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah. BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 4 (1) Susunan organisasi Kementerian Agama terdiri atas 10 (sepuluh) unit kerja, sebagai berikut: a. Sekretariat Jenderal; b. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam; ERTNEN IAAI PAURAMTERAGMR PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI MR AH N20 NOO10TU01 NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010 3 c. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah; d. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam; e. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen; f. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik; g. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu; h. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha; i. Inspektorat Jenderal; dan j. Badan Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan. (2) Selain unit kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri Agama dibantu oleh 5 (lima) staf ahli dan 2 (dua) pusat. (3) Staf ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas: a. Staf Ahli Bidang Kehidupan Beragama; b. Staf Ahli Bidang Kerukunan Umat Beragama; c. Staf Ahli Bidang Lembaga Sosial Keagamaan; d. Staf Ahli Bidang Pendidikan; dan e. Staf Ahli Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia. (4) Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas: a. Pusat Kerukunan Umat Beragama; dan b. Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat. BAB III SEKRETARIAT JENDERAL Bagian Kesatu Tugas dan Fungsi Pasal 5 (1) Sekretariat Jenderal adalah unsur pembantu pimpinan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama. (2) Sekretariat Jenderal dipimpin oleh Sekretaris Jenderal. Pasal 6 Sekretariat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian Agama. PRTU NTE I MARI EA RANME RAGA PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI N OR1 20 OM 0 TAHUN 01 NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010 4 Pasal 7 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Sekretariat Jenderal menyelenggarakan fungsi: a. koordinasi kegiatan Kementerian Agama; b. koordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian Agama; c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip dan dokumentasi Kementerian Agama; d. pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama, dan hubungan masyarakat; e. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang undangan dan bantuan hukum; f. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Agama. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 8 Susunan organisasi Sekretariat Jenderal terdiri atas: a. Biro Perencanaan; b. Biro Kepegawaian; c. Biro Keuangan dan Barang Milik Negara; d. Biro Organisasi dan Tata Laksana; e. Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri; dan f. Biro Umum. Bagian Ketiga Biro Perencanaan Pasal 9 Biro Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sistem dan data perencanaan, koordinasi dan penyusunan rencana dan program, evaluasi dan pelaporan perencanaan di lingkungan Kementerian Agama serta urusan tata usaha dan rumah tangga biro. Pasal 10 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Biro Perencanaan menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan pengembangan sistem dan data perencanaan; b. penyusunan rencana dan program; Halaman:PMA 10 2010.djvu/5 Halaman:PMA 10 2010.djvu/6 Halaman:PMA 10 2010.djvu/7 Halaman:PMA 10 2010.djvu/8 Halaman:PMA 10 2010.djvu/9 PRTU NTE I MARI EA RANME RAGA PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI N OR1 20 OM 0 TAHUN 01 NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010 10 Pasal 33 Bagian Data dan Informasi Kepegawaian terdiri atas: a. Subbagian Pengelolaan Data Kepegawaian; b. Subbagian Sistem Informasi Kepegawaian; dan c. Subbagian Tata Naskah. Pasal 34 (1) Subbagian Pengelolaan Data Kepegawaian mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan dan pengelolaan data kepegawaian. (2) Subbagian Sistem Informasi Kepegawaian mempunyai tugas melakukan penyiapan pengelolaan sistem informasi kepegawaian. (3) Subbagian Tata Naskah mempunyai tugas melakukan penyiapan pengelolaan tata naskah. Pasal 35 Bagian Perencanaan dan Penghargaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan perencanaan kepegawaian, penghargaan, hukuman, dan kesejahteraan pegawai, serta urusan tata usaha dan rumah tangga biro. Pasal 36 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35, Bagian Perencanaan dan Penghargaan menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan penyusunan perencanaan kepegawaian; b. penyiapan pelaksanaan urusan penghargaan, hukuman, dan kesejahteraan pegawai; dan c. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro. Pasal 37 Bagian Perencanaan dan Penghargaan terdiri atas: a. Subbagian Perencanaan Kepegawaian; b. Subbagian Penghargaan dan Kesejahteraan Pegawai; dan c. Subbagian Tata Usaha Biro. Pasal 38 (1) Subbagian Perencanaan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan perencanaan kepegawaian. (2) Subbagian Penghargaan dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pertimbangan pemberian penghargaan, hukuman, dan kesejahteraan pegawai. (3) Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas melakukan pelayanan urusan tata usaha dan rumah tangga biro. ERTNEN IAAI PAURAMTERAGMR PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI MR AH N20 NOO10TU01 NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010 11 Pasal 39 Bagian Mutasi mempunyai tugas melaksanakan urusan pengangkatan, pemindahan, dan kepangkatan, serta pemberhentian dan pemensiunan pegawai. Pasal 40 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39, Bagian Mutasi menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan pengangkatan pegawai; b. penyiapan pemindahan dan kepangkatan pegawai; dan c. penyiapan pemberhentian dan pemensiunan pegawai. Pasal 41 Bagian Mutasi terdiri atas: a. Subbagian Pengangkatan; b. Subbagian Pemindahan dan Kepangkatan; dan c. Subbagian Pemberhentian dan Pemensiunan. Pasal 42 (1) Subbagian Pengangkatan mempunyai tugas melakukan penyiapan urusan pengangkatan pegawai. (2) Subbagian Pemindahan dan Kepangkatan mempunyai tugas melakukan penyiapan urusan pemindahan dan kepangkatan pegawai. (3) Subbagian Pemberhentian dan Pemensiunan mempunyai tugas melakukan penyiapan urusan pemberhentian dan pemensiunan pegawai. Pasal 43 Bagian Assesment dan Pengembangan Pegawai mempunyai tugas melaksanakan penyiapan assesment jabatan struktural, jabatan fungsional, dan pengembangan pegawai. Pasal 44 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43, Bagian Assesment dan Pengembangan Pegawai menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan assesment jabatan struktural; b. penyiapan assesment jabatan fungsional; dan c. penyiapan pengembangan pegawai. Halaman:PMA 10 2010.djvu/12 ERTNEN IAAI PAURAMTERAGMR PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI MR AH N20 NOO10TU01 NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010 13 Pasal 50 Bagian Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan anggaran dan perbendaharaan, verifikasi, serta penyusunan akuntansi dan pelaporan keuangan Sekretariat Jenderal. Pasal 51 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50, Bagian Perbendaharaan menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan pelaksanaan anggaran dan perbendaharaan; b. penyiapan pelaksanaan verifikasi; dan c. pelaksanaan urusan akuntansi dan pelaporan keuangan Sekretariat Jenderal. Pasal 52 Bagian Perbendaharaan terdiri atas: a. Subbagian Pelaksanaan Anggaran dan Perbendaharaan; b. Subbagian Verifikasi; dan c. Subbagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Sekretariat Jenderal. Pasal 53 (1) Subbagian Pelaksanaan Anggaran dan Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan penyiapan pelaksanaan anggaran dan perbendaharaan. (2) Subbagian Verifikasi Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan penyiapan pelaksanaan verifikasi. (3) Subbagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Sekretariat Jenderal mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan akuntansi dan pelaporan keuangan Sekretariat Jenderal. Pasal 54 Bagian Pengelolaan Pendapatan Negara Bukan Pajak dan Badan Layanan Umum mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan koordinasi pengelolaan pendapatan negara bukan pajak dan badan layanan umum. Pasal 55 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54, Bagian Pengelolaan Pendapatan Negara Bukan Pajak dan Badan Layanan Umum menyelenggarakan fungsi: a. pembinaan dan koordinasi pengelolaan pendapatan negara bukan pajak; dan b. pembinaan dan koordinasi pengelolaan badan layanan umum. Halaman:PMA 10 2010.djvu/14 Halaman:PMA 10 2010.djvu/15 Halaman:PMA 10 2010.djvu/16 Halaman:PMA 10 2010.djvu/17 Halaman:PMA 10 2010.djvu/18 Halaman:PMA 10 2010.djvu/19 Halaman:PMA 10 2010.djvu/20 Halaman:PMA 10 2010.djvu/21 Halaman:PMA 10 2010.djvu/22 Halaman:PMA 10 2010.djvu/23 Halaman:PMA 10 2010.djvu/24 Halaman:PMA 10 2010.djvu/25 Halaman:PMA 10 2010.djvu/26 Halaman:PMA 10 2010.djvu/27 Halaman:PMA 10 2010.djvu/28 Halaman:PMA 10 2010.djvu/29 Halaman:PMA 10 2010.djvu/30 Halaman:PMA 10 2010.djvu/31 Halaman:PMA 10 2010.djvu/32 Halaman:PMA 10 2010.djvu/33 Halaman:PMA 10 2010.djvu/34 Halaman:PMA 10 2010.djvu/35 Halaman:PMA 10 2010.djvu/36 Halaman:PMA 10 2010.djvu/37 Halaman:PMA 10 2010.djvu/38 Halaman:PMA 10 2010.djvu/39 Halaman:PMA 10 2010.djvu/40 Halaman:PMA 10 2010.djvu/41 Halaman:PMA 10 2010.djvu/42 Halaman:PMA 10 2010.djvu/43 Halaman:PMA 10 2010.djvu/44 Halaman:PMA 10 2010.djvu/45 Halaman:PMA 10 2010.djvu/46 Halaman:PMA 10 2010.djvu/47 Halaman:PMA 10 2010.djvu/48 Halaman:PMA 10 2010.djvu/49 Halaman:PMA 10 2010.djvu/50 Halaman:PMA 10 2010.djvu/51 Halaman:PMA 10 2010.djvu/52 Halaman:PMA 10 2010.djvu/53 Halaman:PMA 10 2010.djvu/54 Halaman:PMA 10 2010.djvu/55 Halaman:PMA 10 2010.djvu/56 Halaman:PMA 10 2010.djvu/57 Halaman:PMA 10 2010.djvu/58 Halaman:PMA 10 2010.djvu/59 Halaman:PMA 10 2010.djvu/60 Halaman:PMA 10 2010.djvu/61 Halaman:PMA 10 2010.djvu/62 Halaman:PMA 10 2010.djvu/63 Halaman:PMA 10 2010.djvu/64 Halaman:PMA 10 2010.djvu/65 Halaman:PMA 10 2010.djvu/66 Halaman:PMA 10 2010.djvu/67 Halaman:PMA 10 2010.djvu/68 Halaman:PMA 10 2010.djvu/69 Halaman:PMA 10 2010.djvu/70 Halaman:PMA 10 2010.djvu/71 Halaman:PMA 10 2010.djvu/72 Halaman:PMA 10 2010.djvu/73 Halaman:PMA 10 2010.djvu/74 Halaman:PMA 10 2010.djvu/75 Halaman:PMA 10 2010.djvu/76 Halaman:PMA 10 2010.djvu/77 Halaman:PMA 10 2010.djvu/78 Halaman:PMA 10 2010.djvu/79 Halaman:PMA 10 2010.djvu/80 Halaman:PMA 10 2010.djvu/81 Halaman:PMA 10 2010.djvu/82 Halaman:PMA 10 2010.djvu/83 Halaman:PMA 10 2010.djvu/84 Halaman:PMA 10 2010.djvu/85 Halaman:PMA 10 2010.djvu/86 Halaman:PMA 10 2010.djvu/87 Halaman:PMA 10 2010.djvu/88 Halaman:PMA 10 2010.djvu/89 Halaman:PMA 10 2010.djvu/90 Halaman:PMA 10 2010.djvu/91 Halaman:PMA 10 2010.djvu/92 Halaman:PMA 10 2010.djvu/93 Halaman:PMA 10 2010.djvu/94 Halaman:PMA 10 2010.djvu/95 Halaman:PMA 10 2010.djvu/96 Halaman:PMA 10 2010.djvu/97 Halaman:PMA 10 2010.djvu/98 Halaman:PMA 10 2010.djvu/99 Halaman:PMA 10 2010.djvu/100 Halaman:PMA 10 2010.djvu/101 Halaman:PMA 10 2010.djvu/102 Halaman:PMA 10 2010.djvu/103 Halaman:PMA 10 2010.djvu/104 Halaman:PMA 10 2010.djvu/105 Halaman:PMA 10 2010.djvu/106 Halaman:PMA 10 2010.djvu/107 Halaman:PMA 10 2010.djvu/108 Halaman:PMA 10 2010.djvu/109 Halaman:PMA 10 2010.djvu/110 Halaman:PMA 10 2010.djvu/111 Halaman:PMA 10 2010.djvu/112 Halaman:PMA 10 2010.djvu/113 Halaman:PMA 10 2010.djvu/114 Halaman:PMA 10 2010.djvu/115 Halaman:PMA 10 2010.djvu/116 Halaman:PMA 10 2010.djvu/117 Halaman:PMA 10 2010.djvu/118 Halaman:PMA 10 2010.djvu/119 Halaman:PMA 10 2010.djvu/120 Halaman:PMA 10 2010.djvu/121 Halaman:PMA 10 2010.djvu/122 Halaman:PMA 10 2010.djvu/123 Halaman:PMA 10 2010.djvu/124 Halaman:PMA 10 2010.djvu/125 Halaman:PMA 10 2010.djvu/126 Halaman:PMA 10 2010.djvu/127 Halaman:PMA 10 2010.djvu/128 Halaman:PMA 10 2010.djvu/129 Halaman:PMA 10 2010.djvu/130 Halaman:PMA 10 2010.djvu/131 Halaman:PMA 10 2010.djvu/132 Halaman:PMA 10 2010.djvu/133 Halaman:PMA 10 2010.djvu/134 Halaman:PMA 10 2010.djvu/135 Halaman:PMA 10 2010.djvu/136 Halaman:PMA 10 2010.djvu/137 Halaman:PMA 10 2010.djvu/138 Halaman:PMA 10 2010.djvu/139 Halaman:PMA 10 2010.djvu/140 Halaman:PMA 10 2010.djvu/141 Halaman:PMA 10 2010.djvu/142 Halaman:PMA 10 2010.djvu/143 Halaman:PMA 10 2010.djvu/144 Halaman:PMA 10 2010.djvu/145 Halaman:PMA 10 2010.djvu/146 Halaman:PMA 10 2010.djvu/147 Halaman:PMA 10 2010.djvu/148 Halaman:PMA 10 2010.djvu/149 Halaman:PMA 10 2010.djvu/150 Halaman:PMA 10 2010.djvu/151 Halaman:PMA 10 2010.djvu/152 Halaman:PMA 10 2010.djvu/153 Halaman:PMA 10 2010.djvu/154 Halaman:PMA 10 2010.djvu/155 Halaman:PMA 10 2010.djvu/156 Halaman:PMA 10 2010.djvu/157 Halaman:PMA 10 2010.djvu/158 Halaman:PMA 10 2010.djvu/159 Halaman:PMA 10 2010.djvu/160 Halaman:PMA 10 2010.djvu/161 Halaman:PMA 10 2010.djvu/162 Halaman:PMA 10 2010.djvu/163 Halaman:PMA 10 2010.djvu/164 Halaman:PMA 10 2010.djvu/165 Halaman:PMA 10 2010.djvu/166 Halaman:PMA 10 2010.djvu/167 Halaman:PMA 10 2010.djvu/168 Halaman:PMA 10 2010.djvu/169 Halaman:PMA 10 2010.djvu/170 Halaman:PMA 10 2010.djvu/171 Halaman:PMA 10 2010.djvu/172 Halaman:PMA 10 2010.djvu/173 Halaman:PMA 10 2010.djvu/174 Halaman:PMA 10 2010.djvu/175 Halaman:PMA 10 2010.djvu/176 Halaman:PMA 10 2010.djvu/177 Halaman:PMA 10 2010.djvu/178 Halaman:PMA 10 2010.djvu/179 Halaman:PMA 10 2010.djvu/180 Halaman:PMA 10 2010.djvu/181 Halaman:PMA 10 2010.djvu/182 Halaman:PMA 10 2010.djvu/183 Halaman:PMA 10 2010.djvu/184 Halaman:PMA 10 2010.djvu/185 Halaman:PMA 10 2010.djvu/186 Halaman:PMA 10 2010.djvu/187 Halaman:PMA 10 2010.djvu/188 Halaman:PMA 10 2010.djvu/189 Halaman:PMA 10 2010.djvu/190 Halaman:PMA 10 2010.djvu/191 Halaman:PMA 10 2010.djvu/192 Halaman:PMA 10 2010.djvu/193 Halaman:PMA 10 2010.djvu/194 Halaman:PMA 10 2010.djvu/195 Halaman:PMA 10 2010.djvu/196 Halaman:PMA 10 2010.djvu/197 Halaman:PMA 10 2010.djvu/198 Halaman:PMA 10 2010.djvu/199 Halaman:PMA 10 2010.djvu/200 Halaman:PMA 10 2010.djvu/201 Halaman:PMA 10 2010.djvu/202 Halaman:PMA 10 2010.djvu/203 Halaman:PMA 10 2010.djvu/204 Halaman:PMA 10 2010.djvu/205 Halaman:PMA 10 2010.djvu/206 Halaman:PMA 10 2010.djvu/207 Halaman:PMA 10 2010.djvu/208 Halaman:PMA 10 2010.djvu/209 Halaman:PMA 10 2010.djvu/210 Halaman:PMA 10 2010.djvu/211 Halaman:PMA 10 2010.djvu/212 Halaman:PMA 10 2010.djvu/213 Halaman:PMA 10 2010.djvu/214 Halaman:PMA 10 2010.djvu/215 Halaman:PMA 10 2010.djvu/216 Halaman:PMA 10 2010.djvu/217 Halaman:PMA 10 2010.djvu/218 Halaman:PMA 10 2010.djvu/219 Halaman:PMA 10 2010.djvu/220 Halaman:PMA 10 2010.djvu/221 Halaman:PMA 10 2010.djvu/222 Halaman:PMA 10 2010.djvu/223 Halaman:PMA 10 2010.djvu/224 Halaman:PMA 10 2010.djvu/225 Halaman:PMA 10 2010.djvu/226 Halaman:PMA 10 2010.djvu/227 Halaman:PMA 10 2010.djvu/228 Halaman:PMA 10 2010.djvu/229 Halaman:PMA 10 2010.djvu/230 Halaman:PMA 10 2010.djvu/231 Halaman:PMA 10 2010.djvu/232 Halaman:PMA 10 2010.djvu/233 Halaman:PMA 10 2010.djvu/234 Halaman:PMA 10 2010.djvu/235 Halaman:PMA 10 2010.djvu/236 Halaman:PMA 10 2010.djvu/237 Halaman:PMA 10 2010.djvu/238 Halaman:PMA 10 2010.djvu/239 Halaman:PMA 10 2010.djvu/240 Halaman:PMA 10 2010.djvu/241 Halaman:PMA 10 2010.djvu/242 Halaman:PMA 10 2010.djvu/243 Halaman:PMA 10 2010.djvu/244 Halaman:PMA 10 2010.djvu/245 Halaman:PMA 10 2010.djvu/246 Halaman:PMA 10 2010.djvu/247 Halaman:PMA 10 2010.djvu/248 Halaman:PMA 10 2010.djvu/249 Halaman:PMA 10 2010.djvu/250 Halaman:PMA 10 2010.djvu/251 Halaman:PMA 10 2010.djvu/252 Halaman:PMA 10 2010.djvu/253 Halaman:PMA 10 2010.djvu/254 Halaman:PMA 10 2010.djvu/255 Halaman:PMA 10 2010.djvu/256 Halaman:PMA 10 2010.djvu/257 Halaman:PMA 10 2010.djvu/258 Halaman:PMA 10 2010.djvu/259 Halaman:PMA 10 2010.djvu/260 Halaman:PMA 10 2010.djvu/261 Halaman:PMA 10 2010.djvu/262 Halaman:PMA 10 2010.djvu/263 Halaman:PMA 10 2010.djvu/264 Halaman:PMA 10 2010.djvu/265 Halaman:PMA 10 2010.djvu/266 Halaman:PMA 10 2010.djvu/267 Halaman:PMA 10 2010.djvu/268 Halaman:PMA 10 2010.djvu/269 Halaman:PMA 10 2010.djvu/270 Halaman:PMA 10 2010.djvu/271 Halaman:PMA 10 2010.djvu/272 Halaman:PMA 10 2010.djvu/273 Halaman:PMA 10 2010.djvu/274 Halaman:PMA 10 2010.djvu/275 Halaman:PMA 10 2010.djvu/276 Halaman:PMA 10 2010.djvu/277 Halaman:PMA 10 2010.djvu/278 Halaman:PMA 10 2010.djvu/279 Halaman:PMA 10 2010.djvu/280 Halaman:PMA 10 2010.djvu/281 Halaman:PMA 10 2010.djvu/282 Halaman:PMA 10 2010.djvu/283 Halaman:PMA 10 2010.djvu/284 Halaman:PMA 10 2010.djvu/285 Halaman:PMA 10 2010.djvu/286 Halaman:PMA 10 2010.djvu/287 Halaman:PMA 10 2010.djvu/288 Halaman:PMA 10 2010.djvu/289 Halaman:PMA 10 2010.djvu/290 Halaman:PMA 10 2010.djvu/291 Halaman:PMA 10 2010.djvu/292 Halaman:PMA 10 2010.djvu/293 Halaman:PMA 10 2010.djvu/294 Halaman:PMA 10 2010.djvu/295 Halaman:PMA 10 2010.djvu/296 Halaman:PMA 10 2010.djvu/297 Halaman:PMA 10 2010.djvu/298 Halaman:PMA 10 2010.djvu/299 Halaman:PMA 10 2010.djvu/300 Halaman:PMA 10 2010.djvu/301 Halaman:PMA 10 2010.djvu/302 Halaman:PMA 10 2010.djvu/303 Halaman:PMA 10 2010.djvu/304 Halaman:PMA 10 2010.djvu/305 Halaman:PMA 10 2010.djvu/306 Halaman:PMA 10 2010.djvu/307 Halaman:PMA 10 2010.djvu/308 Halaman:PMA 10 2010.djvu/309 Halaman:PMA 10 2010.djvu/310 Halaman:PMA 10 2010.djvu/311 Halaman:PMA 10 2010.djvu/312 Halaman:PMA 10 2010.djvu/313 Halaman:PMA 10 2010.djvu/314 Halaman:PMA 10 2010.djvu/315 Halaman:PMA 10 2010.djvu/316 Halaman:PMA 10 2010.djvu/317 Halaman:PMA 10 2010.djvu/318 Halaman:PMA 10 2010.djvu/319 Halaman:PMA 10 2010.djvu/320 Halaman:PMA 10 2010.djvu/321 Halaman:PMA 10 2010.djvu/322 Halaman:PMA 10 2010.djvu/323 Halaman:PMA 10 2010.djvu/324 Halaman:PMA 10 2010.djvu/325 Halaman:PMA 10 2010.djvu/326 Halaman:PMA 10 2010.djvu/327 Halaman:PMA 10 2010.djvu/328 Halaman:PMA 10 2010.djvu/329 Halaman:PMA 10 2010.djvu/330 Halaman:PMA 10 2010.djvu/331 Halaman:PMA 10 2010.djvu/332 Halaman:PMA 10 2010.djvu/333 Halaman:PMA 10 2010.djvu/334 Halaman:PMA 10 2010.djvu/335 Halaman:PMA 10 2010.djvu/336 Halaman:PMA 10 2010.djvu/337 Halaman:PMA 10 2010.djvu/338 Halaman:PMA 10 2010.djvu/339 Halaman:PMA 10 2010.djvu/340 Halaman:PMA 10 2010.djvu/341 Halaman:PMA 10 2010.djvu/342 Halaman:PMA 10 2010.djvu/343 Halaman:PMA 10 2010.djvu/344 Halaman:PMA 10 2010.djvu/345 Halaman:PMA 10 2010.djvu/346 Halaman:PMA 10 2010.djvu/347 Halaman:PMA 10 2010.djvu/348 Halaman:PMA 10 2010.djvu/349 Halaman:PMA 10 2010.djvu/350 Halaman:PMA 10 2010.djvu/351 Halaman:PMA 10 2010.djvu/352 Halaman:PMA 10 2010.djvu/353 Halaman:PMA 10 2010.djvu/354 Halaman:PMA 10 2010.djvu/355 Halaman:PMA 10 2010.djvu/356 Halaman:PMA 10 2010.djvu/357 Halaman:PMA 10 2010.djvu/358 Halaman:PMA 10 2010.djvu/359 Halaman:PMA 10 2010.djvu/360 Halaman:PMA 10 2010.djvu/361 Halaman:PMA 10 2010.djvu/362 Halaman:PMA 10 2010.djvu/363 Halaman:PMA 10 2010.djvu/364 Halaman:PMA 10 2010.djvu/365 Halaman:PMA 10 2010.djvu/366 Halaman:PMA 10 2010.djvu/367 Halaman:PMA 10 2010.djvu/368 Halaman:PMA 10 2010.djvu/369 Halaman:PMA 10 2010.djvu/370 Halaman:PMA 10 2010.djvu/371 Halaman:PMA 10 2010.djvu/372 Halaman:PMA 10 2010.djvu/373 Halaman:PMA 10 2010.djvu/374 Halaman:PMA 10 2010.djvu/375 Halaman:PMA 10 2010.djvu/376 Halaman:PMA 10 2010.djvu/377 Halaman:PMA 10 2010.djvu/378 Halaman:PMA 10 2010.djvu/379 Halaman:PMA 10 2010.djvu/380 Halaman:PMA 10 2010.djvu/381 Halaman:PMA 10 2010.djvu/382 Halaman:PMA 10 2010.djvu/383 Halaman:PMA 10 2010.djvu/384 Halaman:PMA 10 2010.djvu/385 Halaman:PMA 10 2010.djvu/386 Halaman:PMA 10 2010.djvu/387 Halaman:PMA 10 2010.djvu/388 Halaman:PMA 10 2010.djvu/389 Halaman:PMA 10 2010.djvu/390 Halaman:PMA 10 2010.djvu/391 Halaman:PMA 10 2010.djvu/392 Halaman:PMA 10 2010.djvu/393 Halaman:PMA 10 2010.djvu/394 Halaman:PMA 10 2010.djvu/395 Halaman:PMA 10 2010.djvu/396 Halaman:PMA 10 2010.djvu/397 Halaman:PMA 10 2010.djvu/398 Halaman:PMA 10 2010.djvu/399 Halaman:PMA 10 2010.djvu/400 Halaman:PMA 10 2010.djvu/401 Halaman:PMA 10 2010.djvu/402 Halaman:PMA 10 2010.djvu/403 Halaman:PMA 10 2010.djvu/404 Halaman:PMA 10 2010.djvu/405 Halaman:PMA 10 2010.djvu/406 Halaman:PMA 10 2010.djvu/407 Halaman:PMA 10 2010.djvu/408 Halaman:PMA 10 2010.djvu/409 Halaman:PMA 10 2010.djvu/410 Halaman:PMA 10 2010.djvu/411 Halaman:PMA 10 2010.djvu/412 Halaman:PMA 10 2010.djvu/413 Halaman:PMA 10 2010.djvu/414 Halaman:PMA 10 2010.djvu/415 Halaman:PMA 10 2010.djvu/416 Halaman:PMA 10 2010.djvu/417 Halaman:PMA 10 2010.djvu/418 Halaman:PMA 10 2010.djvu/419 Halaman:PMA 10 2010.djvu/420 Halaman:PMA 10 2010.djvu/421 Halaman:PMA 10 2010.djvu/422 Halaman:PMA 10 2010.djvu/423 Halaman:PMA 10 2010.djvu/424 Halaman:PMA 10 2010.djvu/425 Halaman:PMA 10 2010.djvu/426 Halaman:PMA 10 2010.djvu/427 Halaman:PMA 10 2010.djvu/428 Halaman:PMA 10 2010.djvu/429 Halaman:PMA 10 2010.djvu/430 Halaman:PMA 10 2010.djvu/431 Halaman:PMA 10 2010.djvu/432 Halaman:PMA 10 2010.djvu/433 Halaman:PMA 10 2010.djvu/434 Halaman:PMA 10 2010.djvu/435 Halaman:PMA 10 2010.djvu/436 Halaman:PMA 10 2010.djvu/437 Halaman:PMA 10 2010.djvu/438 Halaman:PMA 10 2010.djvu/439 Halaman:PMA 10 2010.djvu/440 Halaman:PMA 10 2010.djvu/441 Halaman:PMA 10 2010.djvu/442 Halaman:PMA 10 2010.djvu/443 Halaman:PMA 10 2010.djvu/444 Halaman:PMA 10 2010.djvu/445 Halaman:PMA 10 2010.djvu/446 Halaman:PMA 10 2010.djvu/447 Halaman:PMA 10 2010.djvu/448 Halaman:PMA 10 2010.djvu/449 Halaman:PMA 10 2010.djvu/450 Halaman:PMA 10 2010.djvu/451 Halaman:PMA 10 2010.djvu/452 Halaman:PMA 10 2010.djvu/453 Halaman:PMA 10 2010.djvu/454 Halaman:PMA 10 2010.djvu/455 Halaman:PMA 10 2010.djvu/456 Halaman:PMA 10 2010.djvu/457 Halaman:PMA 10 2010.djvu/458 Halaman:PMA 10 2010.djvu/459 Halaman:PMA 10 2010.djvu/460 Halaman:PMA 10 2010.djvu/461 Halaman:PMA 10 2010.djvu/462