Permintaan Seorang yang Tersekap di Nanking, Selama Lima Tahun Itu
buat Agam Wispi
Tuhanku, komandanku, Engkau, siapapun Engkau, pergilah
dari Nanking
di luar kamar
malam hanya menghafal
lolong langit anjing –
pergilah dari kamp, dari kamp,
pergilah dari harap yang tersisa
seperti sekam,
berangkatlah dari kawat duri yang sabar,
dari Revolusi,
dari percobaan sebesar ini
Tuhanku, siapapun Engkau, pergilah
dari Nanking,
tinggalkan stasiun
ke salju dan danau, cantumkan cahaya Baikal
di malam yang sebentar,
dan sematkan sekilas bulan yang runcing
seperti leontin
Sampai pada lanskap ini tak ada lagi yang baka,
tak ada yang beku
sebeku titahMu, mungkin
sebeku namaMu.
Tuhanku, siapapun Engkau, pergilah
dari Nanking.