Seperti dalam Film Lama
Seperti dalam film lama
kota pun terbelah besi
trem terendam
dalam kabut
hanya ada sisa hingar
sebentar
di ingatan
paling awal
dan suara serakmu, dulu,
pada sebuah jembatan,
pada sebuah sungai tua, ketika
sebuah proyektil
terlontar jauh:
mimpi
selurus mimpi.
waktu itu
lampu iklan biru,
seperti kematian
tak menyentuh
tubuhku.
Kini seperti dalam film lama
toko-toko menghilang
gang & taman tenggelam,
hujan
tak terdengar
dan kau berangkat
dari sisi ini…
Terlalu cepat, kataku
Tidak, katamu. Telah kulihat
kilat lenyap
di gelas hitam
itu