PENDAHOELOEAN

Adapoen tjeritera „Si Djamin dan si Djohan” ini dikarangkan oléh seorang anak moeda MERARI SIREGAR, meniroe seboewah tjeritera Belanda. Oléh sebab itoe adalah beberapa perkara didalamnja jang sebetoelnja tidak boléh kedjadian di tanah Betawi. Misalnja keboeloeran seperti hal jang ditanggoengkan si Djamin itoe dan lain-lain kesengsaraan jang sangat-sangat, moedah-moedahan tidaklah akan bertemoe di Tanah Hindia ini, istiméwa di iboe negerinja.

Dalam pada itoe tidaklah poela koerang kesengsaraan dan bentjana, jang ditanggoengkan oléh boedak-boedak jang tidak kepijaraan o'éh orang toewanja atau pengampoe, ganti orang toewanja itoe. Banjak boedak-boedak jang disoeroeh atau dibawa oléh orang toewanja atau pengampoenja itoe meminta-minta. Maka boedak-boedak itoe, jang boléh mendjadi baik, djika dengan pemijaraan dan pengadjaran jang sepatoetnja, mendjadi roesak dan djahatlah karena perboewatan pemijarannja jang tidak berpikiran itoe.

Istiméwa poela djikalau si orang-toewa atau pengampoe soedah kena koeman toewak dan arak apalagi tjandoe, jang maha tjelaka itoe, banjaklah bala bentjana jang menimpa seroemah tangganja.

Akan tetapi boekan kedjahatan sadja kita dapati didalam kitab ini. Ni'mat hati jang baik lagi soetji serta keoetamaan iman jang tegoeh poen bertemoe poela didalamnja.

Tjeritera „Si Djamin dan si Djohan” diiringkan poela o’éh „Penghiboeran hati” karangan L. PALMIN, ja'itoe soewatoe karangan jang sengadja akan menegoer dan menasehati orang pemadat.

Oléh sebab itoe moedah-moedahan kitab ini akan berpaédah kepada pembatjanja menarik kepada segala kebaikan dan mendjaoehkan daripada kedjahatan, teristiméwa daripada alkohol dan tjandoe!

A. SALIM
Kepala pengarang basa Melajoe
pada kantor „Commissie voor de Volkslectuur”.