Untuk Saudaraku
oleh Rosihan Anwar

Setelah saudara bersusun madah
Tiada di hemat sanjungan puja
Merdu didengar buai nyanyian
Asia Raya jadi junjungan

Sudikah saudara periksa kembali
Biarpun bengis dibongkar hati
Sungguhkah diri pecinta bangsa
Terasa ke dalam terbayang luar?

Bukan sahaya permainan kata
Benar lantaran keyakinan jua
Hingga tak segan bila ketikanya
Hendak dikorban sekalipun jiwa.

(Jassin, 1969: 32)