Untuk Saudaraku
Setelah saudara bersusun madah
Tiada di hemat sanjungan puja
Merdu didengar buai nyanyian
Asia Raya jadi junjungan
Sudikah saudara periksa kembali
Biarpun bengis dibongkar hati
Sungguhkah diri pecinta bangsa
Terasa ke dalam terbayang luar?
Bukan sahaya permainan kata
Benar lantaran keyakinan jua
Hingga tak segan bila ketikanya
Hendak dikorban sekalipun jiwa.
- (Jassin, 1969: 32)