Halaman ini telah diuji baca
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Untuk menggunakan keseluruhan pindaian halaman sebagai penampung, sunting halaman ini dan ganti "{{gambar hilang}}" dengan "{{raw image|Antologi Cerita Rakyat Sumatra Barat Kisah Tiga Saudara.pdf/31}}". Sebaliknya, jika Anda mampu untuk menyediakan gambarnya, maka lakukanlah. Untuk panduan, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar. |
“Aku tetap ikut.” kata Ale penuh semangat dan penasaran juga! Dan ternyata mereka sudah sampai di halaman Rumah Nenek Rapiah.
“Assalamualaikum Nenek, ini kami” ucap Arka mengucapkan salam
“Waailaikumsalam langsung masuk saja,” terdengar suara Nenek Rapiah dari dalarn Rumah.
Setelah membuka sepatu mereka berlima masuk kerumah Nenek rapiah.
Nenek rapiah yang duduk dikursi roda ternyata baru selesai membaca Alguran terlihat dipangkuannya masih terdapat Alguran.
“Nenek semakin sehat rasanya cucu-cucuku karena kalian rajin mengunjungi Nennek di sini”
“Ah nenek bisa saja, kami kan senang main kesini” ungkap Arka.
22