Halaman ini tervalidasi
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Untuk menggunakan keseluruhan pindaian halaman sebagai penampung, sunting halaman ini dan ganti "{{gambar hilang}}" dengan "{{raw image|Antologi Cerita Rakyat Sumatra Barat Kisah Tiga Saudara.pdf/36}}". Sebaliknya, jika Anda mampu untuk menyediakan gambarnya, maka lakukanlah. Untuk panduan, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar. |
bekerja serabutan di ladang orang. Kadangkala Ibu Bujang mengumpulkan kayu bakar di rimba dan dijual kepada tetangga.
Bujang sangat dimanjakan oleh ibunya. Setiap hari sebelum berangkat bekerja, Bujang selalu disediakan makanan oleh ibunya. Bujang hanya bermain dan bermain saja dengan anak-anak di sekitar tempat tinggalnya. Kemana-mana Bujang ditemani oleh anjing peninggalan ayahnya. Anjing itulah satu-satunya peninggalan ayah Bujang. Anjing itu didapat ayah Bujang dari kenalannya saat berburu. Saat itu anak anjing itu masih kecil. Ayah Bujang sangat menyayangi anak anjing itu dan diberi nama si Tomo. Ibu Bujang selalu berpesan agar
27