Juga kalau akan dihias atau diberi andangan dan les-lesan sebagai sampan atau perahu Madura'an oleh orang Pasongsongan dikatakan "tidak pantas".
Sampan Patetedan ini banyak terdapat di pantai utara Madura dari ujung Barat Bangkalan sampai ke Pasongsongan. Di pantai-pantai tersebut terdapat berbagai versi pengecatan. Panjang sampan mencapai 6 M, atau lebih.
Apabila kita menengok masa lampau di Bandaran Pamekasan, pemah dikenal sampan bercadik yang bentuknya serupa dengan sampan Patetedan, yang dinamakan "lajangan" atau "jeppitan". Melihat kenyataan ini maka dapat diambil garis lurus, bahwa lajangan dan jeppitan adalah cakal-bakal perahu atau sampan patetedan. Sampan lajangan ini di Madura boleh dikatakan sudah "tutup usia" dan arah pindahnya adalah ke Jawa, termasuk Pasuruan dan Probolinggo. Tidak ada alasan yang lebih masuk akal kecuali "karena tidak praktis lagi". Sampan Patetedan atau Patetetan ini gambar lengginya yang khas sebagai berikut. (Gbr. 71 ).
Barang kali akan semakin jelas kalau dibandingkan dengan foto sampan terse but pad a foto nomor : 13 yang dilampirkan dibelakang.
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Untuk menggunakan keseluruhan pindaian halaman sebagai penampung, sunting halaman ini dan ganti "{{gambar hilang}}" dengan "{{raw image|Perahu Madura.pdf/79}}". Sebaliknya, jika Anda mampu untuk menyediakan gambarnya, maka lakukanlah. Untuk panduan, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar. |
Gambar 71