Halaman:Perahu Madura.pdf/88

Halaman ini telah diuji baca

Gambar 82

Lesan bawah sampan sakoci pada umumnya betwarna "merahputih" suatu hal yang meng"indonesia" kan. Sedang bentuk kamoddinya ak an dibicarakan tersendiri dalam hal "lokerran".

Agak aneh mungkin kalau sampan sakoci ini oleh orang Kabondadap ada yang menyebutnya sebagai "te'-late'". Sampan sakoci ini tidak banyak di Raas, hampir mencapai 30 buah, sedang di Sapudi 6 buah saja. Sampan sakoci sudah banyak yang rusak, tidak mustahil lama-kelamaan akan musnah menjadi ken angan belak a. Di Sapudi beberapa kerangka tuanya mulai tidak dihiraukan lagi sebab di Sapudi rupanya banyak menyukai jukung, dapat memancing ikan sambil bertid uran.

  1. AMPAN TAMBANGAN

Istilah " tambangan" adalah menyeberang diantara dua daratan pulau atau sungai yang " pendek" . Sampan yang dipakai untuk menyeberang jarak pendek ini disebut "sampan tambangan". Apabila kapal penyeberangan biasa disebut "kapal fery". Sampan tambangan ini dipakai pula untuk memuat orang dari darat ke kapal atau sebaliknya. Sampan tambangan ini hanya dilihat dari tugas kerj.anya saja, kemudian diberi nama tambangan. Oleh karena itu sampan tambangan ini dapat berupa sampan apa saja, bisa dengan capelag, pakesan, gole'an ataupun sampan Jesales. Sampan tambangan pada umumnya hanya untuk menyeberangkan orang dengan bawaannya dari jarak 10 M sampai 10 Km.

Sampan tam bangan ada yang didayung biasa, adajuga yang pakai mesin. Ada yang memuat -5 orang dan ada yang sampai memuat 25

83