Halaman:UU-12 TAHUN 2011.pdf/22

Halaman ini telah diuji baca
  1. Ketentuan mengenai teknik penyusunan Naskah Akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Undang-Undang ini.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 45
  1. Rancangan Undang-Undang, baik yang berasal dari DPR maupun Presiden serta Rancangan Undang-Undang yang diajukan DPD kepada DPR disusun berdasarkan Prolegnas.
  2. Rancangan Undang-Undang yang diajukan oleh DPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Rancangan Undang-Undang yang berkaitan dengan:
    1. otonomi daerah;
    2. hubungan pusat dan daerah;
    3. pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah;
    4. pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya; dan
    5. perimbangan keuangan pusat dan daerah.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 46
  1. Rancangan Undang-Undang dari DPR diajukan oleh anggota DPR, komisi, gabungan komisi, atau alat kelengkapan DPR yang khusus menangani bidang legislasi atau DPD.
  2. Pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi Rancangan Undang-Undang yang berasal dari DPR dikoordinasikan oleh alat kelengkapan DPR yang khusus menangani bidang legislasi.