Halaman:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023.pdf/420: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Telah diuji baca |
||
Status halaman | Status halaman | ||
- | + | Telah diuji baca | |
Badan halaman (untuk ditransklusikan): | Badan halaman (untuk ditransklusikan): | ||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{PUU-pasal|pasal=133| |
{{PUU-pasal|pasal=133| |
||
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengesahan gambar dan pembangunan Kapal serta pemeriksaan dan sertifikasi Keselamatan Kapal diatur dalam Peraturan Pemerintah.}} |
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengesahan gambar dan pembangunan Kapal serta pemeriksaan dan sertifikasi Keselamatan Kapal diatur dalam Peraturan Pemerintah.}} |
||
{{PUU-nomor|m=33 |
|||
|Penjelasan Pasal 154 diubah sebagaimana tercantum |
|||
dalam Penjelasan. |
dalam Penjelasan.}} |
||
⚫ | |||
{{PUU-nomor|m=34 |
|||
{{UU/Ayat|pasal= 155 |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{PUU-pasal|Pasal=197|{{PUU-ayat|m=1 |
|||
⚫ | |||
|Pengukuran Kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan menurut 3 (tiga) metode, yaitu sebagai berikut: |
|Pengukuran Kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan menurut 3 (tiga) metode, yaitu sebagai berikut: |
||
{{PUU-nomor|n=a|m=1 |
|||
|pengukuran dalam negeri untuk Kapal yang |
|||
berukuran panjang kurang dari24 (dua puluh |
berukuran panjang kurang dari24 (dua puluh |
||
empat) meter; |
empat) meter; |
||
|pengukuran internasional untuk Kapal yang |
|||
berukuran panjang 24 (dua puluh empat) |
berukuran panjang 24 (dua puluh empat) |
||
meter atau lebih; dan |
meter atau lebih; dan |
||
|pengukuran khusus untuk Kapal yang akan |
|||
melalui terusan tertentu. |
melalui terusan tertentu.}} |
||
Berdasarkan pengukuran sebagaimana dimaksud |
|Berdasarkan pengukuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan surat ukur untuk Kapal dengan ukuran tonase kotor sekurang-kurangnya GT 7 (tujuh ''gross tonnage''). |
||
|Surat ukur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diterbitkan oleh Pemerintah Pusat dan dapat dilimpahkan kepada pejabat yang ditunjuk.}}}}}} |
|||
pada ayat (1) diterbitkan surat ukur untuk Kapal |
|||
dengan ukuran tonase kotor sekurang-kurangnya |
|||
GT 7 (tujuh gross tonnagel. |
|||
Surat ukur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) |
|||
diterbitkan oleh Pemerintah Pusat dan dapat |
|||
dilimpahkan kepada pejabat yang ditunjuk. |
|||
35. Ketentuan. . |
{{rh|||35. Ketentuan. . .}} |
||
SK No |
|||
176421 A |
|||
. |