Halaman:Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 81 Tahun 2024.pdf/498: Perbedaan antara revisi

BilfastMaccora (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
BilfastMaccora (bicara | kontrib)
Tag: Telah diuji baca
Status halamanStatus halaman
-
Belum diuji baca
+
Telah diuji baca
Badan halaman (untuk ditransklusikan):Badan halaman (untuk ditransklusikan):
Baris 1: Baris 1:
Dalam hal aktiva tetap digunakan untuk beberapa proposal
Dalam hal aktiva tetap digunakan untuk beberapa proposal litbang dan tidak bisa dipisahkan, nilai sebagaimana pada angka
litbang dan tidak bisa dipisahkan, nilai sebagaimana pada angka
9 dibagi secara proporsional.
9 dibagi secara proporsional.

Contoh: Total biaya penyusutan Mesin A yang digunakan untuk
kegiatan seluruh litbang pada suatu Tahun Pajak sebesar
Contoh: Total biaya penyusutan Mesin A yang digunakan untuk kegiatan seluruh litbang pada suatu Tahun Pajak sebesar Rpl00.000.00,00, dan dalam satu tahun digunakan selama 200
Rpl00.000.00,00,
dan dalam satu tahun digunakan selama 200
hari.
hari.
Penggunaan mesin A dalam satu Tahun Pajak untuk masingmasing proposal ialah: 150 hari digunakan untuk kegiatan litbang
dalam Proposal-I, 25 hari untuk kegiatan litbang dalam ProposalII, dan 25 hari untuk kegiatan litbang dalam Proposal-III.


Penggunaan mesin A dalam satu Tahun Pajak untuk masingmasing proposal ialah: 150 hari digunakan untuk kegiatan litbang
Nomor (12)
dalam Proposal-I, 25 hari untuk kegiatan litbang dalam Proposal-II, dan 25 hari untuk kegiatan litbang dalam Proposal-III.

Nomor (13)

Nomor (14)
Nomor (15)

Nomor (16)

Nomor (17)
Nomor (18)

Nomor (19)

Nomor (20)


Maka dalam kolom distribusi pembebanan biaya:
Maka dalam kolom distribusi pembebanan biaya:
= Rp75.000.000,00;
• Proposal-I: (150/200) x Rpl00.000.000,00 = Rp75.000.000,00;
• Proposal-I: (150/200) x Rpl00.000.000,00
• Proposal-II: (25/200) x Rpl00.000.000,00 = Rpl2.500.000,00;
• Proposal-II: (25/200) x Rpl00.000.000,00
= Rpl2.500.000,00;
= Rpl2.500.000,00.
Proposal-III: (25/200) x Rpl00.000.000,00
Proposal-III: (25/200) x Rpl00.000.000,00
= Rpl2.500.000,00.
Diisi dengan akumulasi nilai biaya penyusutan atau amortisasi
fiskal Tahun Pajak pelaporan atas harta berwujud atau tidak
Nomor (12) : Diisi dengan akumulasi nilai biaya penyusutan atau amortisasi fiskal Tahun Pajak pelaporan atas harta berwujud atau tidak berwujud sebagaimana dimaksud dalam angka 9.

berwujud sebagaimana dimaksud dalam angka 9.
Diisi dengan akumulasi nilai biaya penyusutan atau amortisasi
Nomor (13) : Diisi dengan akumulasi nilai biaya penyusutan atau amortisasi
fiskal Tahun Pajak pelaporan atas harta berwujud atau tidak
fiskal Tahun Pajak pelaporan atas harta berwujud atau tidak
berwujud yang dialokasikan
berwujud yang dialokasikan
ke dalam proposal sebagaimana
ke dalam proposal sebagaimana
dimaksud dalam angka 10.
dimaksud dalam angka 10.

Diisi dengan akumulasi sebagaimana dimaksud dalam angka 12.
Diisi dengan akumulasi biaya penyusutan atau amortisasi fiskal
Nomor (14) : Diisi dengan akumulasi sebagaimana dimaksud dalam angka 12.
Nomor (15) : Diisi dengan akumulasi biaya penyusutan atau amortisasi fiskal
Tahun Pajak pelaporan atas harta berwujud atau tidak berwujud
yang didistribusikan
Tahun Pajak pelaporan atas harta berwujud atau tidak berwujud yang didistribusikan
ke dalam proposal sebagaimana dimaksud
ke dalam proposal sebagaimana dimaksud
dalam angka 13.
dalam angka 13.

Diisi dengan nomor sesuai dengan urutan biaya penunjang aktiva
Nomor (16) : Diisi dengan nomor sesuai dengan urutan biaya penunjang aktiva
tetap untuk keperluan
pelaksanaan
tetap untuk keperluan pelaksanaan
kegiatan penelitian dan
kegiatan penelitian dan pengembangan.

pengembangan.
Diisi dengan uraian biaya penunjang aktiva tetap untuk keperluan
Nomor (17) : Diisi dengan uraian biaya penunjang aktiva tetap untuk keperluan
pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan.
pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan.

Diisi dengan jumlah total masing-masing uraian biaya penunjang
Nomor (18) : Diisi dengan jumlah total masing-masing uraian biaya penunjang
aktiva tetap untuk keperluan pelaksanaan kegiatan penelitian dan
aktiva tetap untuk keperluan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan.
pengembangan.

Diisi
Nomor (19) : Diisi dengan nomor proposal
dengan
kegiatan penelitian dan pengembangan yang berkaitan dengan biaya penunjang aktiva
nomor
proposal
kegiatan
penelitian
dan
pengembangan
yang berkaitan dengan biaya penunjang aktiva
tetap dimaksud.
tetap dimaksud.

Diisi dengan biaya penunjang aktiva tetap yang didistribusikan ke
Nomor (20) : Diisi dengan biaya penunjang aktiva tetap yang didistribusikan ke dalam proposal sebagaimana dimaksud dalam angka 19. Dalam hal proposal lebih dari tiga, jumlah kolom disesuaikan (ditambah) ke sisi sebelah kanan. Dalam hal biaya penunjang aktiva tetap digunakan hanya untuk satu proposal litbang, nilai di angka 20 sama dengan angka 18. Dalam hal biaya penunjang
dalam proposal sebagaimana dimaksud dalam angka 19.
aktiva tetap digunakan untuk beberapa proposal litbang, nilai sebagaimana pada angka 18 dibagi secara proporsional.
Dalam hal proposal lebih dari tiga, jumlah kolom disesuaikan
Contoh: Total biaya listrik dan pemeliharaan Mesin A yang
(ditambah) ke sisi sebelah kanan.
digunakan untuk kegiatan litbang pada suatu Tahun Pajak sebesar Rpl00.000.00,00,
Dalam hal biaya penunjang aktiva tetap digunakan hanya untuk
satu proposal litbang, nilai di angka 20 sama dengan angka 18.
Dalam hal biaya penunjang
aktiva tetap digunakan
untuk
beberapa proposal litbang, nilai sebagaimana
pada angka 18
dibagi secara proporsional.
Contoh: Total biaya listrik dan pemeliharaan
Mesin A yang
digunakan
untuk kegiatan litbang pada suatu Tahun Pajak
sebesar Rpl00.000.00,00,
dan setahun digunakan: 40% untuk
dan setahun digunakan: 40% untuk
kegiatan litbang dalam Proposal-I, 30% untuk kegiatan litbang
kegiatan litbang dalam Proposal-I, 30% untuk kegiatan litbang
dalam Proposal-II, dan 30% untuk kegiatan litbang dalam
dalam Proposal-II, dan 30% untuk kegiatan litbang dalam
Proposal-III.
Proposal-III.



jdih.kemenkeu.go.id










{{Right|jdih.kemenkeu.go.id}}